Share

Belajar dari Kasus Mahasiswi UNY Meninggal akibat Hipertensi, Apa Penyebab Darah Tinggi di Usia Muda?

Pradita Ananda, Jurnalis · Minggu 15 Januari 2023 17:05 WIB
$detail['images_title']
hipertensi di usia muda, (Foto: Freepik)

KISAH tragis dari mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Nur Riska Fitri Aningsih sempat ramai beberapa waktu belakangan ini.

Terkuak di sosial media, kisah kesulitan gadis muda satu ini untuk membayar uang kuliahnya. Riska yang datang dari keluarga tak mampu, diketahui kesulitan untuk membayar uang semesteran.

Singkat cerita, dari keterangan salah satu teman sekampusnya, Rachmad Ganta Semendawai, Riska mengajukan cuti dan diketahui tiba-tiba harus dirawat di rumah sakit. Setelah sempat dirawat, Riska menghembuskan napas terakhirnya pada 9 Maret 2022, usai didiagnosa sakit hipertensi parah yang ia idap.

Secara medis, hipertensi atau tekanan darah tinggi memang bisa menyerang dan membahayakan kesehatan orang-orang yang relatif masih berusia dewasa muda. Saat ini faktanya memang hipertensi bukan lagi penyakit khas orang tua, mengutip laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), saat ini memang terlalu banyak anak-anak dan remaja dnegan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan faktor risiko lain untuk penyakit jantung dan stroke.

Menggunakan Pedoman Praktik Klinis American Academy of Pediatrics (AAP) 2017 yang diperbarui, studi CDC menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 25 remaja berusia 12 hingga 19 tahun mengidap hipertensi, dan 1 dari 10 mengalami peningkatan tekanan darah atau dulunya disebut "prehipertensi".

Umumnya, tekanan darah tinggi lebih sering terjadi pada remaja dengan obesitas. Senada dengan Laporan Statistik Kesehatan Nasional yang diterbitkan pada Juni 2021, disebutkan hampur seperempat dari orang kelompok usia muda, berumur antara 18 dan 39 tahun menderita hipertensi,

Follow Berita Okezone di Google News

Secara risiko, risiko penyakit kardiovaskular seperti ini dimulai pada masa kanak-kanak, berpeluang terbawa hingga dewasa. Tekanan darah tinggi pada orang dewasa muda tidak jarang.

Remaja yang memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, dan konsumsi alkohol atau garam yang berlebihan lebih cenderung memiliki faktor risiko ini saat dewasa, menempatkan dirinya pada risiko terkena penyakit jantung dan stroke yang lebih besar.

Lantas apa sih penyebab pasti kenapa orang yang usia masih muda, bisa mengalami hipertensi? Mengutip laman resmi Norton Healthcare, Minggu (15/1/2023) penyebab tekanan darah tinggi pada orang dewasa muda, nyatanya tidak selalu bisa diketahui.

 BACA JUGA:Apakah Bahaya Rokok Elektrik Lebih Kecil daripada Rokok Biasa?

BACA JUGA:Hobi Makan Mi Instan Tiap Hari, Apa Dampaknya?

Namun secara umum, dilansir dari laman resmi National Health Service UK, banyak hal yang bisa menjadi penyebab seseorang mengalami hipertensi. Kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi antara lain:

• Penyakit ginjal

• Diabetes

• Infeksi ginjal jangka panjang

• Apnea tidur obstruktif: Dinding tenggorokan rileks dan menyempit selama tidur, mengganggu pernapasan normal

• Glomerulonefritis: Ada kerusakan pada filter kecil di dalam ginjal

• Penyempitan pembuluh darah yang mensuplai ginjal

• Masalah hormon: Contohnya tiroid yang kurang aktif, tiroid yang terlalu aktif, sindrom Cushing, akromegali, peningkatan kadar hormon aldosteron (hiperaldosteronisme), dan feokromositoma

• Lupus: Kondisi saat sistem kekebalan menyerang bagian tubuh, seperti kulit, persendian, dan organ

• Scleroderma: Kondisi yang menyebabkan kulit menebal, dan terkadang masalah dengan organ dan pembuluh darah.

Mengetahui upaya mengelola tekanan darah agar tetap aman, dan rutin cek angka tekanan darah secara teratur dapat membantu kita bisa mengambil langkah-langkah untuk menghindari komplikasi jangka panjang.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.