Adakah Perbedaan Penyakit Gula Basah dan Kering?
Perbedaan Penyakit Gula Basah dan Kering, akan dipaparkan singkat dalam artikel ini. Sebab, masih banyak orang Indonesia yang menyakini penyakit gula atau diabetes yang mengkategorikannya ke dua tipe ini.
Sebagian besar orang awam, terutama pengidap diabetes beranggapan yang namanya penyakit gula atau diabetes ini ada dua jenisnya, yakni diabetes kering dan diabetes basah. Padahal, seperti dikutip dari laman Alodokter, nyatanya dalam dunia medis sendiri, sebenarnya tidak ada istilah diabetes atau penyakit gula kering ataupun penyakit gula basah.
Umumnya, penyakit gula dibagi dalam tiga jenis yakni diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional yakni diabetes selama masa kehamilan. Tentang kondisi penyakit ‘basah dan kering’ terkait diabetes, contohnya bisa dilihat dengan Gangren.
Gangren ialah ketika bagian tubuh tertentu tidak mendapatkan sirkulasi darah yang cukup dan menyebabkan jaringan di dalamnya mati. Tanda-tanda umumnya bisa berupa, kemerahan di area yang terkena lalu bisa berubah warnanya jadi coklat atau hitam. Selanjutnya, rasa nyeri berkembang menjadi mati rasa.
(Perbedaan Penyakit Gula Basah dan Kering, Foto: Shutterstock)
Kondisi ini dibagi menjadi dua kategori, gangren basah dan kering. Gangren kering merupakan jenis gangren yang bisa muncul sebagai komplikasi dari kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, contohnya diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Follow Berita Okezone di Google News