MINUMAN soda memang enak dan menyegarkan dahaga, tapi siapa sangka ternyata minum minuman soda punya hubungan dengan masalah penipisan dan kerontokan rambut pada pria.
Studi baru dari Universitas Tsinghua di Beijing menunjukkan, minum minuman soda ternyata meningkatkan peluang atau risiko kebotakan pada pria, dikutip dari New York Post, Sabtu (7/1/2023).
Para peneliti dari Universitas Tsinghua di Beijing tersebut, menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi meski hanya satu minuman soda per hari memiliki risiko sampai 57 persen lebih tinggi mengalami kerontokan rambut, dibandingkan dengan orang-orang yang menghindari minuman bersoda.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients ini digelar untuk mencari kaitan antara konsumsi minuman manis dan kerontokan rambut pada pria. Dilakukan dengan survei report mandiri terhadap sebanyak 1.028 orang pria, berusia 18 hingga 45 tahun dan berlokasi di China.
Para peserta studi menjawab pertanyaan tentang kebotakan sebelumnya, kebiasaan makan sehari-hari dan apakah mereka mengalami masalah kesehatan mental. Hasilnya, para peneliti menyimpulkan bahwa kebiasaan minum minuman manis satu sampai tiga kali per minggu, memperlihatkan ada peningkatan risiko kerontokan rambut sebesar 21 persen, sementara mengonsumsi empat sampai tujuh minuman manis meningkatkan risiko kerontokan tersebut menjadi 26 persen.
Follow Berita Okezone di Google News
Selain rambut rontok, peneliti mendapati juga mada hubungan antara asupan minuman manis dan kesehatan psikologis. Dengan kata lain, para peneliti menyakini minuman manis berpotensi memicu depresi dan kecemasan yang diperburuk oleh kerontokan rambut.
Dalam analisisnya, para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi tiga soda per hari punya risiko mengalami depresi sekitar 25 persen lebih tinggi. Selain itu, ditemukan juga kalau gula sederhana dalam minuman manis dihubungkan dengan kecemasan yang meningkat di antara peserta studi yang berusia 45 tahun.

Selain itu, tentunya para peserta juga ditanya seberapa sering mereka mengonsumsi makanan dan minuman tertentu, yaitu minuman ringan dan minuman manis. Ini mengungkapkan ada kaitan yang signifikan” antara konsumsi minuman manis yang tinggi dan kerontokan rambut pada pria.
Dari survei report mandiri tersebut, para peneliti melihat asupan minuman manis tertinggi ada di antara pria usia termuda, dan menyakini ini adalah hasil dari banyaknya pria muda yang tak sadar akan efek berbahaya dari minuman manis.
Secara khusus, para peneliti yang terlibat mencoba menganalisis konsumsi minuman yang dimaniskan dengan gula. Tim peneliti menilai, kemungkinan bahwa minuman apa pun yang mengandung gula tambahan misalnya minuman olahraga, kopi dan teh manis sebetulnya bisa berkontribusi pada peningkatan risiko kerontokan rambut, meski dengan kemungkinan pengecualian minuman soda jenis diet.
Sayangnya memang, minuman manis adalah salah satu favorit dari banyak orang termasuk kaum pria. Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), sebanyak 63 persen orang dewasa berusia 18 tahun ke atas, menenggak setidaknya satu minuman manis dalam sehari.
Lebih lanjut disebutkan, menurut laporan Clevelanad Clinic, data memperlihatkan kalau separuh pria biasanya mengalami kerontokan rambut pada usia 50 tahun, dan 25 persen pria botak melihat tanda-tanda awal kerontokan rambut pada dirinya sebelum mereka berusia 21 tahun.
Sebagai catatan, hasil studi penelitian dari para ilmuwan ini disebutkan bersifat korelatif, artinya para peneliti tidak dapat memastikan bahwa soda valid menyebabkan kerontokan rambut, hanya saja paada peminum soda terlihat adanya kerontokan rambut dengan level yang lebih tinggi.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.