Wajib Tahu! Beda Pusing karena Hipertensi atau Masuk Angin
SEBELUM akhirnya dirawat intensif dan menjalani operasi di RS Abdi Waluyo Jakarta akibat pendarahan otak, Indra Bekti diketahui selama 10 hari ke belakang kerap mengeluh pusing. Namun, Manajer Bekti, Roy, menjelaskan bahwa artisnya itu tidak mengeluhkan gejala serius.
Pusing seminggu yang dikeluhkan Indra Bekti membuat kepalanya sakit. Meski begitu, Bekti masih bekerja seperti biasanya, walau kondisinya tidak begitu fit. Sampai akhirnya pada Rabu pagi, 28 Desember 2022, Ibek ditemukan dalam kondisi pingsan di toilet dan berujung dengan operasi di bagian otak.
Pusing sendiri jadi kondisi kesehatan yang dialami banyak orang dalam kehidupan sehari-hari. Namun, bagi orang dengan riwayat hipertensi seperti yang dialami Indra Bekti, gejala pusing tidak boleh disepelekan, apalagi jika tidak kunjung membaik dalam beberapa hari.
Pusing karena hipertensi jangan sampai disalahartikan sebagai pusing karena hanya masuk angin, lalu dianggap sepele. Ada perbedaan pusing akibat hipertensi dengan pusing akibat masuk angin. Dilansir dari Medanta, Jumat (30/12/2022), berikut penjelasannya:
A) Pusing akibat hipertensi : Biasanya terjadi secara mendadak. Tak hanya itu, gejala lainnya yang menyertai adalah tubuh terasa tak seimbang. Gejala ini terjadi karena kurangnya pasokan oksigen ke otak. Jika pusingnya tidak hilang dalam beberapa hari, maka segera hubungi dokter pribadi,” kata dr. Sanjay Mittal
Selain pusing, hipertensi juga biasanya ditandai dengan gejala lain seperti pandangan jadi mudah berkabut. Tekanan darah tinggi jangka panjang dapat menekan aliran darah dan merusak pembuluh darah.
Gegara kondisi itu, cairan akan menumpuk di bawah retina, membuat seseorang jadi kehilangan fokus saat melihat. Pada kasus yang serius, penglihatan bisa benar-benar hilang karena hipertensi yang tidak terkendali.
Follow Berita Okezone di Google News