Share

Apa Itu Urtikaria Dingin dan Bagaimana Cara Mencegahnya?

Kiki Oktaliani, Jurnalis · Kamis 29 Desember 2022 08:15 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi alergi dingin, (Foto: Freepik)

INDONESIA memang negara tropis, dengan cuaca dominan panas terik dan lembap. Namun, tidak semua orang merasa nyaman dan cocok dengan udara dingin yang mungkin dianggap sebagian orang adalah suhu yang bikin nyaman.

Sebagian orang ada yang mengalami hipotermia, radang dingin, luka dingin, peningkatan tekanan darah, bahkan alergi udara dingin seperti biduran atau urtikaria dingin. Ya, Anda tak salah baca kok karena suhu udara yang dingin memang bisa memicu terjadinya alergi pada seseorang.

Alergi dingin atau urtikaria dingin adalah reaksi kulit terhadap dingin yang muncul dalam beberapa menit setelah paparan dingin. Kulit yang terkena paparan suhu dingin ini bisa berkembang kondisinya jadi bekas gatal-gatal, mengutip Mayo Clinic, Kamis (29/12/2022). Kondisi urtikaria dingin ini disebutkan, paling sering terjadi pada orang dewasa muda.

Pengidap alergi dingin bisa mengalami gejala yang sangat berbeda. Beberapa mengalami reaksi ringan terhadap dingin, tapi yang lainnya bisa saja mengalami reaksi alergi yang parah. Bahkan bagi sebagian orang pengidap alergi dingin, berenang di air dingin bisa menyebabkan tekanan darah sangat rendah, pingsan, atau bahkan mengalami syok.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Saat pengidap alergi ini tengah kambuh, umumnya mengalami sederet gejala. Meliputi rasa gatal sementara (gatal-gatal) pada area kulit yang terkena dingin, semakin parah reaksi saat kulit menghangat, tangan bengkak saat memegang benda dingin, dan bibir bengkak karena mengonsumsi makanan atau minuman dingin.

Nah, bagi Anda yang memiliki alergi dingin, harus memahami cara pencegahannya, terlebih di cuaca ekstrem seperti sekarang dengan hujan lebat yang bisa berlangsung sepanjang hari.

Sebagai upaya pencegahan urtikaria dingin yang berulang, ada beberapa cara yang bisa dilakoni yaitu;

1. Minum antihistamin sebelum terpapar dingin.

2. Minum obat sesuai petunjuk resep.

3. Lindungi kulit dari paparan udara dingin. Jika akan berenang, celupkan tangan dulu, untuk tes apakah terjadi reaksi pada kulit.

4. Hindari minuman dingin dan makanan untuk mencegah pembengkakan pada tenggorokan.

5. Jika ada jadwal prosedur bedah operasi, konsultasikan dengan ahli bedah sebelumnya tentang urtikaria dingin yang dimiliki. Sehingga tim dokter bisa mengambil langkah-langkah untuk membantu mencegah gejala yang yang mungkin bisa terjadi di ruang operasi.

 BACA JUGA:Kisah Bocah Idap Actinic Prurigo, Alergi Sinar Matahari Bikin Melepuh

BACA JUGA:Viral Pria Alergi Spermanya Sendiri, Demam hingga Tremor Pasca Orgasme!

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.