Share

Selain Obesitas, Anak Stunting Juga Berisiko Alami Bahaya Kesehatan Ini!

Kevi Laras, Jurnalis · Jum'at 23 Desember 2022 15:10 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi, (Foto: Freepik)

STUNTING masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia yang tengah jadi fokus utama pemerintah.

Bukan hanya berdampak pada tumbuh kembang anak dari aspek tinggi badan, namun dampak stunting lebih dari itu karena ternyata stunting bisa membuat anak jadi lebih rentan sakit infeksi bahkan juga obesitas. Hal ini dibeberkan dokter spesialis anak, dr. Irma Sri Hidayati, M.Sc dari RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

"Betul sekali jadi anak-anak yang mengalami stunting, mengalami hambatan pada oksidasi lemak gitu. Sehingga anak-anak tersebut mengalami obesitas, dan juga berisiko mengalami obesitas," jelas dr. Irma dalam dikutip dari laman Instagram Radio Kesehatan, dikutip Jumat (23/12/2022).

Tidak hanya itu, ke depannya anak stunting diungkap dr. Irma juga berpeluang mengalami gangguan kesehatan seperti resistensi insulin.

"Sampai dengan diabetes dan juga penyakit degeneratif lainnya. Jadi tampaknya itu memang cukup banyak ya terhadap metabolisme tubuh. Anak stunting berisiko terkena penyakit infeksi dan juga dampak jangka panjang adalah anak tersebut tidak bisa mencapai kapasitas fisiknya, dan juga kognitif atau kecerdasannya " sambungnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Lebih lanjut, dari keterang dr. Irma juga diketahui dampak dari stunting bahkan bisa jadi salah satu faktor yang meningkatkan angka kematian pada anak.

"Dengan adanya kondisi stunting akan berdampak pada meningkatnya mobilitas dan angka kematian anak karena tersebut,” pungkas dr. Irma

Namun ironisnya, merujuk pada data Riskesdas tahun 2018 menyebutkan bahwa ada 23 persen bayi yang lahir di Indonesia dalam keadaan stunting. Hal ini dipengaruhi, salah satunya karena kondisi gizi ibu hamil sejak masa remaja, termasuk tingginya anemia pada ibu hamil dan remaja putri.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.