Share

Berapa Kali Idealnya Ibu Hamil Memeriksakan Kandungan?

Dyah Ratna Meta Novia, Jurnalis · Kamis 22 Desember 2022 15:10 WIB
$detail['images_title']
Ibu hamil (Foto: Hindustan times)

BAGI ibu hamil memeriksakan kandungan adalah kewajiban utama, untuk bisa memantau pertumbuhan janinnya. Namun bagi masyarakat awam, mungkin tidak mengetahui berapa kali idealnya memeriksakan kandungan ibu hamil.

Menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologir (Kandungan) dr Didi Danukusomo, Sp O.G dari RSAB Harapan Kita, idealnya memeriksakan kandungan ialah setiap bulan sampai usia kurang lebih 28 minggu (trimester ketiga).

 ibu hamil

Namun tidak semua masyarakat mungkin bisa untuk memeriksa secara rutin. Kementerian kesehatan menjelaskan, minimal 6 kali periksa janin selama kehamilan.

"Jadi memang secara nasional kita memeriksakan kehamilan itu setiap bulan sampai di usia kehamilan 28 minggu, tetapi di program nasional pemerintah yaitu minimal paling tidak 6 kali selama masa kehamilan," ujar dr Didi Danukusomo, Sp O.G dari RSAB Harapan Kita.

 BACA JUGA:5 Cara Agar Cepat Hamil dari Dokter Kandungan, Posisi Seks Ternyata Berpengaruh!

Pemeriksaan kandungan ibu saat hamil merupakan perawatan kehamilan bisa disebut prenatal (sebelum melahirkan) dan postpartum (setelah melahirkan) untuk ibu hamil. Perawatan prenatal, menurut Healthline bisa mengurangi risiko, selama kehamilan dan meningkatkan kemungkinan persalinan yang aman dan sehat.

Follow Berita Okezone di Google News

Hal ini juga disampaikan oleh dr Didi, kalau kunjungan prenatal rutin, dapat membantu dokter. Dari memantau kehamilan dan mengidentifikasi masalah atau komplikasi apa pun sebelum menjadi serius.

"Karena penting pemeriksaan janin rutin pada saat trimester kedua, akan mengetahui posisi plasenta. Sehingga apabila memang ada permasalahan pada saat itu, dirimester pertama pemeriksaan sudah ada indikasi tetapi untuk memastikan bisa dilihat di pemeriksaan selanjutnya (diamati)," kata dr Didi.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.