Share

Dokter Kejiwaan Beri Tips Mudah Kendalikan Gangguan Kecemasan

Nurul Amanah, Jurnalis · Rabu 21 Desember 2022 18:41 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi Gangguan Kecemasan. (Foto: Shutterstock)

GANGGUAN kecemasan memang dapat menyerang kapan saja, termasuk ketika kita menjalani rutinitas harian. Memang, gangguan kecemasan bisa membuat kita kehilangan fokus, terutama ketika bekerja.

Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa RSUI, dr. Kristiane Siahaan, Sp.KJ atau yang akrab disapa Dokter Anne memberikan saran yang terdengar sepele namun cukup ampuh untuk menurunkan sedikit perasaan cemas yang melanda, yakni dengan mengatur pernapasan

"Cari posisi dan duduk yang nyaman, kalau di kamar posisi tidur pun boleh, lakukan relaksasi, lakukan pernapasan pelan-pelan, sampai kecemasan mulai agak sedikit mereda. Gak menyelesakan masalah tapi menurunkan sedikit kecemasan," ujar Dokter Anne saat sesi Live Instagram Okezone.

Anxiety

Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan lingkungan sekitar yang dapat dijadikan "pengalihan" atau distraksi dari perasaan cemas yang sedang melanda, seperti melihat sesuatu yang hijau di taman sekitar kantor, atau bangkit dari kursi untuk berkeliling sejenak.

Dokter Anne menyebut jika kecemasan yang datang secara tiba-tiba bisa saja terjadi karena ada faktor sosial yang mempengaruhi perasaan dan pikiran seseorang. Faktor sosial itu misalnya dalam lingkungan kerja, pekerjaan yang sedang menumpuk serta menemukan rekan kerja yang kurang suportif, bisa memicu perasaan cemas.

Follow Berita Okezone di Google News

"Kecemasan faktornya bisa dilihat dari sisi biologis, psikologis dan dari sisi sosial dimana misalnya intensitas pekerjaan sedang tinggi, adanya rekan kerja yang kurang suportif,"jelasnya.

Jika memiliki waktu luang, kita juga bisa melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti menyanyi sekencang-kencangnya atau pergi bersama teman-teman supaya kecemasan itu tidak berlarut-larut dan menyebabkan kecemasan berlebih dimana mengarah pada anxiety atau gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan khawatir, cemas, atau takut yang terlalu kuat.

Dokter Anne juga menjelaskan kecemasan yang mengarah pada anxiety dan berkembang pada gangguan lain selain kecemasan semata, perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan karena bisa saja depresi atau gangguan kepribadian.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.