Penasihat WHO: Potensi Gelombang Baru Covid-19 di China, Bisa Jadi Kartu Liar Status Pandemi
UJUNG pandemi Covid-19 tampaknya masih jauh dari harapan, inilah yang diyakini oleh para ilmuwan dan penasihat WHO.
Setelah sempat ramai akan kabar tentang titik terang pandemi Covid-19 yang bisa dicapai dunia global tak lama lagi, namun kini seiring dengan perkembangan terakhir, para ahli mengemukakan masih terlalu dini mencabut status pandemi Covid-19.
Beberapa ilmuwan terkemuka dan penasihat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seperti dilapor Reuters, Rabu (21/12/2022) menyebutkan mungkin masih terlalu dini untuk menyatakan akhir dari fase darurat pandemi Covid-19, merujuk karena gelombang yang berpotensi merusak sistem kesehatan masyarakat disebut akan segera menghantam di China.
Penilaian di atas, keluar dengan melihat situasi yang terjadi setelah China mulai melonggarkan kebijakan Zero-Covid nya pekan lalu. Ahli kesehatan menyebutkan, ada potensi gelombang baru ledakan kasus dan diperkirakan bisa ada lebih dari satu juta kematian terkait Covid-19 pada 2023, dengan mempertimbangkan masa liburan Tahun Baru Imlek pada Januari mendatang.
Langkah Presiden Xi Jinping untuk mulai melonggarkan kebijakan Zero Covid nya ini, disebutkan lebih lanjut telah mengubah tatanan gambaran global, kata para ahli.
"Pertanyaannya adalah apakah kita bisa sebut situasi sekarang sebagai pasca pandemi, saat bagian dunia yang begitu signifikan malah sebenarnya baru saja memasuki gelombang kedua," kata ahli virologi Belanda, Marion Koopmans, yang juga sekaligus anggota komite WHO terkait tentang status darurat Covid-19.
Follow Berita Okezone di Google News