Kondom Rusak Atau Bocor Saat Berhubungan Intim bisa Sebabkan Kehamilan?

Kondom juga dapat bocor karena kendur setelah penis melunak tetapi masih terdapat mani di dalam kondom. Selain itu, robekan kecil atau kecil sekali juga dapat membuat sperma keluar dari kondom.

Keluarnya sperma dari kondom dapat meningkatkan resiko kehamilan pada wanita. Pria disarankan selalu mencabut kondom setelah berhubungan intim. Jika ingin kembali melakukan hubungan intim, maka pasang kondom baru.

Ada beberapa penyebab mengapa kondom sobek atau bocor. Misalnya cara memakai kondom yang salah, kurangnya pelumas, menggunakan pelumas berbahan dasar minyak kepala, ukuran kondom tak sesuai, atau kondom kadaluarsa.

Memasang kondom sangatlah mudah. Bila kesulitan memasang kondom, maka cara memasangnya tidak tepat. Hindari juga penggunaan minyak kelapa sebagai pelumas kondom. Minyak kelapa dapat merusak bahan kondom itu sendiri.

Sebelum memutuskan membeli kondom sebaiknya ketahui ukuran yang tepat. Kondom memiliki banyak ukuran, bisa terlalu longgar atau terlalu ketat.

Perhatikan juga tanggal kadaluarsa. Kondom kadaluarsa tidak seefektif saat masih baru dan lebih mudah robek. Selalu periksa tanggal kadaluarsa pada kemasan kondom sebelum membeli atau menggunakan kondom apa pun.

Sangat dianjurkan untuk tidak membuka kondom menggunakan benda tajam atau gigi. Pengguna tanpa sengaja tanpa merobek kondom.

Tak sedikit pasangan yang khawatir mengalami kehamilan ketika mendapati kondom rusak. Konsumsilah pil KB untuk menghindari kehamilan. Pada kebanyakan kasus, pil KB efektif hingga lima hari setelah berhubungan seksual.

Demikian informasi kondom rusak atau bocor saat berhubungan intim bisa sebabkan kehamilan.

(RIN)