Share

Studi: Orang yang Bangun Pakai Alarm Cenderung Alami Kelelahan Kronis

Pradita Ananda, Jurnalis · Jum'at 16 Desember 2022 07:00 WIB
$detail['images_title']
bangun tidur di pagi hari dengan bantuan alarm, (Foto: Freepik)

BANGUN pagi setiap hari, bagi sebagian orang adalah tugas yang sangat berat dilakukan. Tak ditampik, banyak orang yang membutuhkan bantuan alarm baik itu alarm jam weker atau alarm di ponsel agar bisa bangun tepat waktu.

Nah, jika Anda termasuk orang-orang yang butuh bantuan alarm untuk bangun setiap harinya, ada kemungkinan Anda mengalami kelelahan kronis.

Hal ini diungkap lewat studi yang diterbitkan dalam jurnal Sleep, menyebutkan kalau orang-orang yang menggunakan jam alarm untuk bangun adalah orang-orang yang merasa lebih kelelahan alias mengalami kelelahan kronis daripada kelompok orang yang bisa bangun tidur secara alami, bangun dengan sendirinya, dilansir dari NY Post, Jumat (16/12/2022).

Studi ini disebut sebagai studi yang dipelajari dalam populasi besar, menurut para peneliti di Universitas Notre Dame mereka melihat 57 persen pekerja kantoran, orang dewasa full time punya kebiasaan untuk menunda alarmnya.

Dokter Stephen Mattingly, penulis utama studi menyebut data penelitian ini diambil dari berbagai aspek, data tentang tidur, stres, atau perilaku terkait. Studi ini sendiri melibatkan 450 orang dewasa, yang semuanya adalah karyawan full time dan mengumpulkan data yang mengukur durasi tidur dan detak jantung melalui perangkat yang bisa dipakai.

Follow Berita Okezone di Google News

Hasilnya, para peneliti menemukan orang yang menunda alarm (memencet tombol snooze) mengalami lebih banyak gangguan tidur. Sementara orang yang bisa bangun secara alami tanpa bantuan alarm biasanya tidur lebih lama dan minum lebih sedikit kafein di siang hari.

Secara jenis kelamin, perempuan lah yang disebutkan 50 persen lebih berpeluang menunda alarm bangun ini daripada pria. Studi dilakukan dengan peserta yang mendapatkan jumlah tidur sama, orang-orang yang tidak menggunakan alarm disebutkan tidak banyak tidur siang dan tidak merasa lelah sepanjang hari.

Disebutkan lebih lanjut, menurut para ilmuwan sebetulnya menggunakan alarm itu bisa mengganggu siklus tidur alami seseorang, akhirnya bisa membuat kita merasa lebih pusing dibandingkan dengan orang yang bisa bangun tidur sendiri.

 BACA JUGA: Studi Ungkap 5 Gejala Teratas Covid-19 yang Stabil Tak Tergoyahkan

BACA JUGA:Studi: Pria Bertubuh Pendek Punya Lebih Banyak Sifat Psikopat

“Saat Anda bangun dari kondisi tidur REM, otak Anda hampir sepenuhnya terjaga. Tingkat hormon yang bersirkulasi pada tahap itu akan berbeda dari saat kita tidur nyenyak, ” jelas Dr. Stephen

Para peneliti mengatakan, bangun tidur secara alami membuat tubuh mengalami respons stress. Respons stress ini yang membuat seseorang bisa merasa lebih waspada. Nah, bangun pakai alarm ini bisa bikin seseorang melewati respons stres alami tersebut, yang pada akhirnya pasti mengganggu siklus tidur.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.