KANKER masih jadi salah satu momok paling mengerikan bagi setiap orang, termasuk kanker serviks yang menyerang kaum wanita.
Kanker serviks sendiri adalah kanker yang mempengaruhi jaringan menuju bagian bawah rahim, tempat rahim dan vagina terhubung satu sama lain.
Mengutip Medical News Today yang sudah ditinjau secara medis, Kamis (15/12/2022), kanker serviks disebut dapat disembuhkan, tetapi apakah bisa hilang secara permanen tergantung pada beberapa faktor. Dengan deteksi dini dan respons yang baik terhadap pengobatan kanker itu sendiri, bisa meningkatkan peluang pasien untuk sembuh.Â
Faktor tersebut, tak terlepas dari deteksi dini dan respons yang baik terhadap pengobatan kanker itu sendiri lah yang bisa meningkatkan peluang kesembuhan. Dalam beberapa kasus, kanker serviks bisa disembuhkan, yakni ketika kankernya hilang selama pengobatan dan tidak pernah kembali atau kambuh menyerang lagi.
Namun, sulit untuk mengetahui dengan pasti bahwa kanker tidak akan pernah kembali lagi. Makanya banyak dokter yang menggunakan istilah "remisi". Remisi parsial artinya, ada lebih sedikit tanda dan gejala kanker, sedangkan remisi lengkap berarti tidak ada tanda-tanda kanker yang terdeteksi.
Follow Berita Okezone di Google News
Menurut penelitian sebelumnya, banyak pasien yang menjalani pengobatan untuk kanker serviks stadium awal memasuki remisi, dengan hanya 10 sampai 15 persen yang mengalami kekambuhan.
Lantas berapa sih sebetulnya peluang kelangsungan hidup untuk pasien kanker serviks ini? Disebutkan lebih lanjut, tingkat kelangsungan hidup rata-rata untuk kanker rahim berbeda tergantung pada stadium kanker.
Biasanya, dokter menerapkan empat tahap untuk mengklasifikasikan kanker serviks yakni;
• Stadium I: Kondisi sel kanker hanya ada di leher rahim.
• Stadium II: Sel kanker sudah menyebar ke dua pertiga bagian atas vagina atau jaringan di sekitar rahim.
• Stadium III:Ketika sel kanker telah menyebar ke sepertiga bagian bawah vagina atau dinding panggul, dan kelenjar getah bening.
• Stadium IV: Level ketika sek kanker telah menyebar ke luar panggul, seperti ke lapisan rektum atau kandung kemih, atau area lain.
• Stadium kanker serviks yang lebih lanjut, punya tingkat kelangsungan hidup rata-rata yang lebih rendah. Namun, ini tidak memprediksi apa yang akan terjadi dalam setiap kasus.
Perawatan untuk penderita kanker serviks tergantung pada ukuran tumor, jumlah jaringan dan organ yang terkena, dan bahkan faktor apakah pasien ingin hamil di kemudian hari.Â
Selain itu bisa pengobatan juga bisa bergantung pada tujuan pasien dan dokter yang merawatnya, seperti ingin menyembuhkan kanker, mengendalikan pertumbuhan dan penyebarannya, atau meredakan gejala.Â
Secara teknis, pengobatan untuk kanker serviks bisa dengan melakukan operasi atau pembedahan, terapi radiasi, kemoterapi, target terapi dan Imunoterapi.Â
 BACA JUGA:Idap Darah Tinggi, Sebaiknya Makan Apa?
BACA JUGA:Waduh! Ternyata Mandi Air Panas Berbahaya, Ini 5 Efeknya
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.