Mengenal Pseudobulbar Affect yang Sering Disalahartikan sebagai Bipolar
Mengenal Pseudobulbar Affect akan jadi pembahasan dalam artikel ini, karena masyarakat kebanyakan masih awam dengan kondisi kesehatan satu ini.
Pseudobulbar Affect (PBA) sendiri adalah sebutan untuk orang yang sering tertawa atau menangis tanpa terkontrol. Namun dalam kasusnya, pseudobulbar affect ini lebih sering tidak terdiagnosis karena kurangnya kesadaran tentang kondisi ini atau kerap disalahartikan sebagai gangguan mood, seperti depresi atau pun bipolar.
"Anda bisa merasa sedih tetapi mulai tertawa padahal seharusnya tidak, mungkin banyak menangis atau tertawa. Beberapa orang mengatakan gejala datang begitu cepat seperti kejang," dikutip dari Web MD, Selasa (6/12/2022).
Pengidapnya sendiri, bisa mengalami emosi secara normal, tapi terkadang mengungkapkannya dengan cara berlebihan atau tidak pantas. Namun, setelah didiagnosis, pengaruh pseudobulbar bisa dikelola dengan obat-obatan.
Gejala yang bisa dialami pun beragam, sebab penderinya memiliki mood atau perilaku yang bisa berubah-ubah. Mulai dari tangisan atau tawa yang tiba-tiba dan intens yang tidak terkendali, menangis atau tertawa yang sepertinya tidak sesuai dengan situasinya, ledakan frustrasi dan kemarahan dan ekspresi wajah yang tidak sesuai dengan emosi.
(Mengenal Pseudobulbar Affect, Foto: Freepik)
Tak heran, orang yang mengalaminya bisa menjadi malu, terisolasi secara sosial, kecemasan serta depresi hingga mengganggu kemampuan seseorang untuk bekerja dan melakukan tugas sehari-hari.
Follow Berita Okezone di Google News