Dokter Reisa Imbau Masyarakat Tak Perlu Ragukan Manfaat Vaksin Booster
PEMERINTAH saat ini masih terus menggenjot cakupan vaksinasi booster Covid-19 yang masih rendah secara nasional, sekaligus menggiatkan vaksinasi booster dosis dua (suntikan keempat) bagi kelompok lansia.
Tak ditampik, masih rendahnya cakupan vaksinasi booster secara nasional ini, tak terlepas dari minat masyarakat yang rendah. Sebagian masyarakat di luaran mungkin masih ada yang mempertanyakan apa sebetulnya manfaat dari mendapatkan vaksinasi booster, dan kenapa masih bisa terinfeksi walau sudah vaksinasi Covid-19?
Mendengar hal ini, Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro menyerukan bahwa masyarakat jangan mempercayai kabar palsu atau hoaks, yang meragukan khasiat dari vaksinasi Covid-19.
Ia memaparkan, manfaat vaksinasi bisa terlihat dari data Kementerian Kesehatan RI, menunjukkan pasien positif Covid-19 yang mengalami keparahan hingga harus dirawat di rumah sakit atau bahkan sampai meninggal dunia, didominasi oleh orang-orang yang belum divaksin primer atau pun booster.
"Bagi mereka yang sudah divaksinasi akan risiko mengalami perburukan dan kematian lebih rendah. Tetap ada dampak positifnya, tapi negatif kalau termakan hoaks tentang vaksin,” ujar dr. Reisa, dikutip dari akun Instagram @radiokesehatan, Selasa (6/12/2022).
Follow Berita Okezone di Google News