Menahan Hasrat Seksual Berhubungan Intim, Ada Efek Negatifnya?
KEBERADAAN Tenda Sakinah untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat baru-baru ini viral dan jadi perbincangan masyarakat.
Tenda khusus tersebut diperuntukkan untuk para pasangan suami istri korban gempa di Cianjur untuk tetap bisa berhubungan seks, agar kebutuhan biologisnya tetap terpenuhi walau sedang berada di kamp pengungsian alias tak tertunda-tunda.
Terlepas dari pro kontra yang ada, jika dilihat secara medis, seberapa besarkah urgensi untuk menyalurkan kebutuhan biologis seseorang? Nah, ternyata menurut beberapa penelitian, menunjukkan bahwa menahan hasrat seksual ternyata punya dampak negatif bagi kesehatan. Menghimpun Halodoc dan Hellosehat, Sabtu (12/3/2022) berikut lima efek samping menahan hasrat seksual untuk kesehatan.
1.Bikin stres: Seks cukup berperan dalam pelepasan hormon oksitosin, endorfin, dan dopamin, yang semuanya merupakan hormon yang meningkatkan perasaan positif akan keterikatan, kasih sayang, gairah seks, dan euforia. Nah, menahan nafsu seks tersebut, kemungkinan besar akan menimbulkan adanya gangguan proses kimia pada otak sehingga bisa menimbulkan stres dan depresi.
2. Tekanan darah naik: Seseorang yang menunda dan jarang melakukan hubungan seksual, disebut akan mengalami risiko lebih tinggi untuk mengidap tekanan darah tinggi.
Sedangkan pada seseorang yang rajin berhubungan seks, pembuluh darah akan melebar, dengan begitu pengiriman oksigen dan nutrisi ke sel-sel dalam tubuh akan meningkat. Inilah yang membantu mencegah risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah.
Follow Berita Okezone di Google News