Virus Zombie Kembali Dihidupkan Peneliti, Kenali Dulu 5 Faktanya!
PUBLIK baru-baru ini dikagetkan dengan berita terkait virus zombie. Ya, peneliti Eropa baru-baru ini menghidupkan kembali 13 βvirus zombieβ dari permafrost Siberia Rusia.
Studi yang dipublikasikan di bioRxiv tersebut mengungkap, bahwa salah satu virus yang dihidupkan tersebut, Pandoravirus Yedoma, berusia lebih dari 48.500 tahun. Sementara virus lainnya juga berumur puluhan ribu tahun.
Berita ini lantas menimbulkan kepanikan masyarakat dunia. Lantas, apa itu virus zombie dan tujuan mereka dihidupkan kembali? Apakah momentum ini, jadi pertanda ygang harus dicemaskan oleh masyarakat dunia? Berikut beberapa fakta terkait virus zombie, seperti diwarta dari Times of India, Jumat (2/12/2022).
1.Bukan virus yang dapat mengubah manusia jadi zombie: Virus zombie hanyalah nama istilah yang diberikan untuk virus yang membeku di dalam es, sebagai virus yang tak aktif. Meski namanya zombie, mbukan berarti virus ini akan mengubah manusia bisa menjadi zombie seperti yang ada di film-film selama ini. Selaras dengan analoginya, virus sebenarnya merupakan 'mayat hidup' seperti zombie fiksi, dan bisa kembali hidup dan aktif dalam keadaan tertentu.
2. Kenapa dihidupkan kembali: Para ilmuwan bertujuan ingin menunjukkan bahwa virus-virus itu berpotensi hidup kembali dan menjadi aktif kembali akibat meningkatnya pemanasan global.
βEs yang saat ini menjebaknya bisa mencair, melepaskan virus menular ini ke atmosfer. Ini adalah masalah kesehatan masyarakat,β tulis Peneliti utama, di Science Alert, Jean-Marie Alempic.
Follow Berita Okezone di Google News