Google Siap Hadirkan Solusi Deteksi Kanker dengan Teknologi AI

SETIAP tahun lebih dari dua juta orang di seluruh dunia didiagnosis menderita kanker payudara. Kanker payudara sendiri merupakan kanker paling umum di dunia, namun dengan deteksi dini bisa membantu pasien untuk sembuh

Google sudah mengumumkan, bahwa mereka bermitra dengan iCAD, penyedia layanan kesehatan yang dikenal dengan solusi deteksi serta terapi kanker yang inovatif.

Menurut Kepala Health AI Google, Greg Corrado, di Google Health pihak google tengah mengembangkan AI untuk meningkatkan akurasi dan memperluas ketersediaan skrining kanker payudara.

"Seiring waktu, skrining yang lebih baik akan meningkatkan hasil kesehatan dan mengurangi kesenjangan bagi orang-orang di seluruh dunia," kata Greg Corrado seperti yang dikutip dari Gadgetsnow.

Selain itu, Corrado pun menuturkan, bahwa teknologi AI Pada Google Health, bisa digunakan untuk membuat perawatan kesehatan lebih tersedia, mudah diakses dan akurat.

Dengan menggunakan AI dan Cloud untuk membantu mendeteksi kanker payudara, Google sudah melisensikan teknologi AI untuk kanker payudara dan penilaian risiko yang dipersonalisasi ke iCAD.

Sebagai bagian dari kerjasama, iCAD akan menerapkan teknologi berlisensi guna meningkatkan algoritme AI 3D dan 2D serta akan mengkomersialkan produk yang dikembangkan.

Selain itu, Corrado menjelaskan, bahwa seluruh ekosistem harus bekerja sama untuk memajukan solusi perawatan kesehatan yang benar-benar melayani pasien, dokter, dan sistem kesehatan dengan lebih baik.

Google merasa yakin bahwa pada program skrining saat ini, terdapat tantangan perihal akses, akurasi, pengalaman pasien, dan beban kerja dokter.

"Portofolio alat pencitraan payudara iCAD dan teknologi AI mamografi Google Health memberi ahli radiologi kesempatan untuk fokus pada pasien mereka," jelas Corrado.

Follow Berita Okezone di Google News