Share

Lansia Sudah Bisa Vaksin Booster Dosis 2, Simak Aturannya di Sini!

Pradita Ananda, Jurnalis · Rabu 23 November 2022 09:45 WIB
$detail['images_title']
Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia, (Foto: Dok-Okezone)
A A A

Vaksinasi booster Covid-19 dosis kedua (suntikan keempat) untuk kelompok lansia akan bisa segera dimulai. Melalui Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia, berlaku efektif semenjak ditandatangani Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI,  Maxi Rein Rondonuwu per 22 November 2022.

Dikeluarkannya kebijakan izin pemberian vaksinasi booster Covid-19 dosis kedua, atau suntikan keempat, kepada kelompok lansia berusia di atas 60 tahun adalah karena lansia merupakan kelompok rentan infeksi Covid-19 sehingga bisa untuk mengurangi tingkat keparahan infeksi dan kematian akibat Covid-19. Mengingat sebagian besar pasien Covid-19 yang meninggal dunia adalah kelompok orang tua lanjut usia ini.

Pemberian vaksin booster dosis 2 alias suntikan keempat vaksin Covid-19 ini, seperti diungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, dr. Muhammad Syahril, disertai dengan tata laksana aturan.

Aturan pertama ialah soal rentang waktu, lansia yang ingin mendapat vaksin booster dosis kedua ini, setidaknya sudah berjarak 6 bulan semenjak booster dosis pertama diberikan.

Follow Berita Okezone di Google News

“Adapun vaksinasi Covid-19 booster kedua untuk lansia, bisa diberikan sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sejak booster pertama diberikan,” terang dr. Syahril, mengutip laman resmi Sehat Negeriku Kemenkes RI, Rabu (23/11/2022).

Bagi lansia yang belum pernah mendapat booster Covid-19 sama sekali, diwajibkan mendapatkan suntikan booster dosis 1 terlebih dahulu dan wajib sudah full dose, alias dosis lengkap dua dosis vaksin primer Covid-19.

“Bagi lansia yang belum booster pertama, segera dapatkan booster pertama. Kami mengimbau agar para lansia dipastikan vaksinasi primernya harus dilengkapi dulu” tegas dr. Syahril.

Lebih lanjut, dr. Syahril menekankan agar percepatan vaksinasi booster kedua lansia berjalan beriringan dengan vaksinasi primer dan booster pertama.

Pelaksanaan vaksinasi, baik yang primer atau dosis booster juga harus merata di seluruh Indonesia, mengingat masih ada beberapa daerah yang cakupan vaksinasi primer dan booster masih di bawah 70 persen dari populasi penduduk.

“Percepatan vaksinasi baik primer dan booster perlu dilakukan, mengingat pasien Covid-19 yang meninggal sebagian besar adalah kelompok masyarakat yang belum divaksinasi, lansia dan orang dengan penyakit penyerta,” pungkas dr. Syahril

 BACA JUGA:Catat! 7 Kombinasi Vaksin Booster Covid-19 Dosis 2 untuk Lansia dari Kemenkes

1
3
Berita Lainnya