Mengenal Hernia Diskus, Penyakit Tulang Belakang yang Mulai Banyak Diderita Anak Muda
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/11/21/483/2711769/mengenal-hernia-diskus-penyakit-tulang-belakang-yang-mulai-banyak-diderita-anak-muda-eRMWC64wnm.jpeg)
SEBUAH studi menemukan bahwa meningkatnya nyeri leher dan punggung akibat smartphone bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Hal itu tidak hanya berisiko pada orang dewasa, tapi juga pada anak-anak.
Sebagai informasi, hernia diskus merupakan kondisi medis yang melibatkan sobekan pada cincin luar diskus tulang belakang. Dalam beberapa kasus, cincin luar itu mungkin tidak sobek, tapi mengalami kerusakan yang sama dan menyebabkan gejala yang sama.
Â
Diskus tulang belakang sendiri berfungsi sebagai bantal penyokong tulang belakang, yang bisa membentuk struktur tulang belakang saat ditumpuk bersamaan. Diskus tulang belakang memiliki bagial luar tebal dan kokoh yang melindungi bagian tengah yang lembut layaknya agar-agar.
Kemudian, ketika bagian luar dari diskus rusak, bagian tengah akan menonjol keluar, kondisi itulah ynag dikenal sebagai hernia diskus yang bisa sangat menyakitkan karena memengaruhi saraf di dekatnya.
Kondisi tersebut umumnya terjadi pada lansia, karena diskus tulang belakang mengalami degenerasi dari waktu ke waktu, hingga menyebabkan cincin luarnya lebih rentan terhadap kerusakan.
Studi yang dipublikasikan di The Spine Journal, menunjukan bahwa dalam posisi netral melihat ke depan, berat kepala sekitar 4,5 hingga 5,4 kg dan pada posisi fleksi 15 derajat, rasanya seperti 12 kg. Tekanan pada tulang belakang tersebut meningkat secara bertahap, dan pada 60 derajat beratnya menjadi 27 kg.
"Dalam sinar-X, leher biasanya melengkung ke belakang dan apa yang kami lihat adalah kurva dibalik saat orang melihat ponsel mereka selama berjam-jam setiap hari," ujar Dr. Todd Lanman, penulis studi yang juga merupakan seorang ahli bedah tulang belakang.
Follow Berita Okezone di Google News