Share

Mengenal Hernia Diskus, Penyakit Tulang Belakang yang Mulai Banyak Diderita Anak Muda

Raden Yusuf Nayamenggala, Jurnalis · Senin 21 November 2022 22:30 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi. (foto: Istimewa)

SEBUAH studi menemukan bahwa meningkatnya nyeri leher dan punggung akibat smartphone bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Hal itu tidak hanya berisiko pada orang dewasa, tapi juga pada anak-anak.

Sebagai informasi, hernia diskus merupakan kondisi medis yang melibatkan sobekan pada cincin luar diskus tulang belakang. Dalam beberapa kasus, cincin luar itu mungkin tidak sobek, tapi mengalami kerusakan yang sama dan menyebabkan gejala yang sama.

 NYeri tulang belakang

Diskus tulang belakang sendiri berfungsi sebagai bantal penyokong tulang belakang, yang bisa membentuk struktur tulang belakang saat ditumpuk bersamaan. Diskus tulang belakang memiliki bagial luar tebal dan kokoh yang melindungi bagian tengah yang lembut layaknya agar-agar.

Kemudian, ketika bagian luar dari diskus rusak, bagian tengah akan menonjol keluar, kondisi itulah ynag dikenal sebagai hernia diskus yang bisa sangat menyakitkan karena memengaruhi saraf di dekatnya.

Kondisi tersebut umumnya terjadi pada lansia, karena diskus tulang belakang mengalami degenerasi dari waktu ke waktu, hingga menyebabkan cincin luarnya lebih rentan terhadap kerusakan.

Studi yang dipublikasikan di The Spine Journal, menunjukan bahwa dalam posisi netral melihat ke depan, berat kepala sekitar 4,5 hingga 5,4 kg dan pada posisi fleksi 15 derajat, rasanya seperti 12 kg. Tekanan pada tulang belakang tersebut meningkat secara bertahap, dan pada 60 derajat beratnya menjadi 27 kg.

"Dalam sinar-X, leher biasanya melengkung ke belakang dan apa yang kami lihat adalah kurva dibalik saat orang melihat ponsel mereka selama berjam-jam setiap hari," ujar Dr. Todd Lanman, penulis studi yang juga merupakan seorang ahli bedah tulang belakang.

Follow Berita Okezone di Google News

Selain itu, Jason juga menuliskan, bahwa orang yang sering melihat kebawah atau nunduk saat memakai ponsel saat browsing atau menonton video, dampak pada tulang belakangnya meningkat hingga membuat postur tertekuk lebih tinggi.

Para peneliti menyarankan untuk mengubah gaya hidup sederhana untuk menghilangkan stres dari postur 'text neck'. Peneliti menyarankan memegang ponsel di depan waah atau setinggi mata saat berkirim pesan, browsing atau melihat video.

Selain itu, peneliti juga menyarankan penggunaan dua tangan dan ibu jari untuk menciptakan posisi tulang belakang yang lebih simetris dan nyaman.

Diluar pengguna smartphone, ahli bedah tulang belakang merekomendasikan, agar orang yang bekerja di depan komputer maupun tablet, menggunakan dudukan monitor yang ditinggikan, sehingga posisinya sejajar dengan mata horizontal alami.

Untuk yang bekerja sambil duduk, peneliti merekomendasikan untuk menyelaraskan leher dan tulang belakang dengan memeriksa apakah telinga berada d atas bahu dan bahu berada di atas pinggul.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.