Share

WHO: Hampir Setengah Populasi Dunia Alami Penyakit Mulut

Sabtu 19 November 2022 10:00 WIB
$detail['images_title']
WHO (Foto: Reuters/ Denis Balibouse)

TAHUKAH Anda penyakit mulut nyatanya jadi salah satu masalah kesehatan yang dialami banyak orang di dunia?

Gigi tanggal, kanker mulut dan kerusakan gigi yang tidak diobati dilaporkan mempengaruhi hampir 2,5 miliar orang. Badan Kesehatan Dunia melaporkan, faktanya ada sekitar 380.000 kasus baru kanker mulut didiagnosis setiap tahunnya, mengutip Reuters, Sabtu (19/11/2022).

Agensi yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut meng-highlight, masih dibutuhkannya biaya pengeluaran yang besar dan tidak tersedianya peralatan gigi yang sangat khusus di fasilitas kesehatan primer, menjadi dua alasan utama kenapa betapa tingginya prevalensi penyakit mulut, terutama di negara-negara miskin.

“Kesehatan mulut sudah lama terabaikan dalam kesehatan global, namun sebetulnya banyak penyakit mulut yang bisa dicegah,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

 

(Foto: Freepik)

Follow Berita Okezone di Google News

Meminimalkan tingginya penyakit mulut masyarakat dunia, WHO menyarankan seharusnya negara-negara memasukkan layanan kesehatan mulut yang adil dan merata, sebagai bagian dari perencanaan sistem kesehatan nasionalnya.

Tidak hanya itu, negara juga harusnya bisa mengintegrasikan layanan kesehatan mulut ke dalam model perawatan kesehatan utama di negara masing-masing. Selain meningkatkan akses ke pasta gigi berfluoride yang terjangkau untuk masyarakat.

Mengingat, tidak semua orang terutama rakyat di negara-negara miskin bisa mempunyai akses yang mudah untuk hal sesederhana mendapatkan pasta gigi berfluoride untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka setiap hari.

 BACA JUGA:Tanda Kena Heartburn, Gejala GERD, Salah Satunya Mulut Pahit

BACA JUGA: Orang dengan Kesehatan Gigi dan Mulutnya Buruk Berisiko Alami Komplikasi Jika Terpapar Covid-19

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.