Kasus Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut Bertambah Jadi 200 Orang, Obat Sirup Berbahaya Masih Beredar di Situs Online?
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/11/18/483/2710217/kasus-meninggal-akibat-gagal-ginjal-akut-bertambah-jadi-200-orang-obat-sirup-berbahaya-masih-beredar-di-situs-online-cTyBWAArEw.jpg)
PERKEMBANGAN kasus gagal ginjal akut (GGA) di Indonesia saat ini, dikatakan tidak ada penambahan kasus baru. Namun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan bahwa jumlah kasus meninggal bertambah jadi 200 orang.
Kasus meninggal tersebut, dikatakan merupakan pasien yang telah menjalani perawatan. Hal ini dibenarkan oleh Juru Bicara Kemenkes dr Syahril, satu pasien meninggal sudah dalam kondisi stadium lanjut atau 3.
Â
"Saat ini yang sembuh sudah ada, kita masih tercatat dari 27 provinsi dan saat ini yang dirawat tinggal 13. Sementara total kematian ada 200 orang dan yang sembuh ada 111 orang," jelas Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril dalam Tea time IDI Menjawab soal Update Terkini Gangguan Ginjal Akut pada Anak disiarkan diInstagram IDI, Jumat (18/11/2022)
Sebagaimana diketahui, penyebab gagal ginjal akut pada anak karena kandungan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada obat sirup. Meski sudah dilarang edar dan ditarik dari pasar, masih ada penjual nakal yang menjual obat sirup bebahaya.
Maraknya obat sirup tercemar mengandung keduanya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan secara online.
Follow Berita Okezone di Google News