Varian XBB Cepat Menular, Ahli Mikrobiologi: Tapi Gak Bikin Sakit Parah
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/11/16/483/2708620/varian-xbb-cepat-menular-ahli-mikrobiologi-tapi-gak-bikin-sakit-parah-AKIFQnXK9J.jpg)
AHLI Mikrobiologi Prof Amin Soebandrio menjelaskan, varian XBB tidak ganas. Meski begitu, penularannya sangat cepat dan ini yang menjadi perhatian utama Badan Kesehatan Dunia (WHO) sekarang.
"WHO itu memberi perhatian pada penularan XBB yang sangat cepat, tapi tidak pada dampaknya karena dinilai tidak sebabkan keparahan saat menginfeksi manusia," papar Prof Amin dalam Talkshow BNPB secara daring, Rabu (16/11/2022).
Â
Penularan yang begitu cepat dari XBB dikarenakan proses pembentukannya yang merupakan hasil mutasi dua subvarian Omicron yaitu BA2.1 dan BA2.75. Karena proses mutasi itu juga, kekuatan virusnya semakin lemah.
"Jadi, 'untungnya' virus ini bermutasi terus dengan cepat, karena itu juga bikin dia tidak menimbulkan kasus yang berat atau sampai fatal, beda dengan Delta di 2021," tambah Prof Amin.
Kondisi secara global, varian Omicron telah menguasai dunia dengan 95 persen kasus Covid-19 di 35 negara semuanya adalah Omicron. Hanya ada sebagian kecil kasus Covid-19 di dunia disebabkan oleh varian BQ.1.
Omicron ini varian Covid-19, kata Prof Amin, cerdas. Dia tak hanya bermutasi dengan tubuhnya sendiri, tapi subvarian hasil mutasinya pun bermutasi. Karena 'strategi' tersebut, varian ini masih bertahan hingga sekarang.
 BACA JUGA:Kasus Covid-19 Lebih dari 7 Ribu Sehari, Ini Gejala Khas Subvarian XBB yang Wajib Diwaspadai!
Per 15 November 2022 saja, di Indonesia kenaikan kasus positif harian mencapai angka 7.893 kasus. Meski peningkatannya cukup tinggi, kebanyakan adalah orang bergejala ringan atau tanpa gejala.
Follow Berita Okezone di Google News