Kenapa Saat Terjebak di Kerumunan Tidak Boleh Panik? Ini Penjelasan Medisnya
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/11/15/487/2708177/kenapa-saat-terjebak-di-kerumunan-tidak-boleh-panik-ini-penjelasan-medisnya-LZ2HGnXuqJ.jpg)
ORANG-ORANG selalu menyarankan agar ketika terjebak di kerumunan, usahakan untuk tidak panik. Saran ini terdengar 'angin lalu', karena di kondisi terdesak seperti itu sulit mengendalikan pikiran untuk tidak panik.
Tapi, sikap tidak panik saat berada di kerumunan amat penting demi kesehatan tubuh Anda. Kok bisa?
Â
Menurut Dokter Spesialis Paru dr Annisa Sutera Insani, SpP, saat seseorang panik di tengah kerumunan, itu malah membuat tubuhnya semakin tidak terkendali. Makanya, enggak heran banyak yang pingsan saat kerumunan.
"Saat kehabisan oksigen, reaksi panik wajar terjadi. Tapi, kalau tidak dikontrol, itu malah bisa memperburuk kondisi tubuh, salah satunya bisa menyebabkan pingsan atau tidak sadarkan diri," papar dr Annisa di sesi wawancara Instagram Live Okezone, Selasa (14/11/2022).
Memangnya, kenapa tidak boleh panik saat terjebak dalam kerumunan?
Dijelaskan dr Annisa, saat seseorang panik, sistem kerja tubuh jadi ekstra. Artinya, jantung berdetak lebih cepat, aliran darah lebih kencang, dan ini membuat oksigen tidak mengalir secara merata ke seluruh tubuh.
 BACA JUGA:Pertolongan Bantuan Hidup Dasar untuk Henti Jantung di Tengah Kerumunan, Mudah untuk Dipraktekkan!
"Saat panik, oksigen kemungkinan besar tidak sampai ke otak, karena banyak dipakai ke jantung dan paru-paru. Karena oksigen gak sampai ke otak, akhirnya bisa membuat seseorang pingsan," terangnya.
Follow Berita Okezone di Google News