Share

Awas, Banyak Minum Obat Picu Sembelit

Cita Zenitha, Jurnalis · Senin 31 Oktober 2022 09:32 WIB
$detail['images_title']
Ilustrasi Sembelit (Foto: Freepik)

SEMBELIT atau konstipasi merupakan masalah pencernaan yang sangat umum. Masalah ini ditandai dengan sulitnya buang air besar atau BAB selama beberapa waktu.

Makanan masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Selanjutnya, makanan yang telah dipecah akan melewati usus halus. Di usus halus, sari-sari makanan dan nutrisi diserap menjadi energi.

Sisa makanan disalurkan ke usus besar kemudian menuju anus. Rendahnya konsumsi serat menyebabkan feses mengeras, dan sulit dikeluarkan.

sembelit

Frekuensi BAB setiap orang berbeda-beda. Umunya, BAB dilakukan 3 kali dalam seminggu. Bila kurang dari tiga dan berlangsung dalam beberapa waktu, diidentifikasikan mengalami sembelit.

Gejala sembelit ditandai buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu. Selain itu, lebih sering mengejan ketika buang air besar. Feses keras, kering dan merasa ada penyumbatan pada bagain rektum sehingga feses sulit keluar.

Follow Berita Okezone di Google News

Perut terasa sakit dan nyeri, lalu tetap merasa ada yang mengganjal padahal sudah buang air besar. Pada beberapa kondisi, BAB keluar beserta dengan darah.

Menurunnya kerja usus mengakibatkan sembelit. Sisa makanan yang menjadi feses mengeras dan sulit dikeluarkan. Berikut adalah beberapa penyebab sembelit:

-Pola Makan

-Kurangnya konsumsi serat dari buah dan sayur mengakibatkan sembelit. Serat berperan menyerap air dari usus besar memudahkan buang air besar.

-Ibu hamil mengalami perubahan hormon progesteron. Perubahan hormon ini mengakibatkan mengendurnya otot-otot usus. Sehingga gerak feses menjadi lambat.

-Hormon stress mengakibatkan peradangan pada usus. Sehingga feses menjadi keras dari biasanya.

-Efek Dari Obat yang Dikonsumsi

Jangan mengabaikan gangguan sembelit karena kalau dibiarkan berlarut-larut dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih serius seperti kanker usus. Oleh karena itu masalah sembelit ini harus segera ditangani dengan cara :

1. Perubahan gaya hidup dan konsumsi makanan berserat dapat mengurangi gejala sembelit.

Pastikan hidrasi air putih yang cukup sebanyak 1,5 sampai 2 liter dalam satu hari, batasi konsumsi kopi atau teh yang mengandung kafein. Perkaya makanan yang tinggi serat seperti buah-buahan sayuran. Anda dapat mengganti sarapan dengan sereal gandum atau oatmeal.

2.  Berolahraga seminggu sekitar 2 sampai 3 kali sehari.

Demikian informasi mengenai permasalahan sembelit: Gejala, penyebab, faktor resiko dan pencegahan.

(RIN)

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.