Apa Benar Sering Begadang Bikin Pria Kurang Oke di Ranjang?
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/10/26/487/2695096/apa-benar-sering-begadang-bikin-pria-kurang-oke-di-ranjang-WMgaKp4nYJ.jpg)
APAKAH Anda pernah merasa kurang bernafsu saat berhubungan seks, padahal sedang ingin melakukannya. Hal itu terjadi di saat Anda terlalu sering begadang untuk menyelesaikan tugas kantor yang menumpuk.
Walau sama-sama berada di atas ranjang, bukannya melakukan hubungan seks, Anda berdua malah ketiduran di atas ranjang. Atau kalaupun memaksa bercinta, di ranjang pasti rasanya kurang terasa mantab.
Â
Konsultan Psikiater dan Seksolog Fortis Mulund Dr Sanjay Kumawat membenarkan hal itu. Menurutnya, bekerja seharian di luar rumah membuat energi Anda bisa terkuras.
Ditambah lagi dengan kebiasaan begadang yang terus-menerus terjadi. Tak heran kalau saat itu pasangan milenial sering mengalami keluhan lemah libido.
"Pemeriksaan menyeluruh terhadap kebiasaannya mengungkapkan bahwa satu-satunya hal yang mungkin dapat mengakibatkan penurunan libido dan kualitas sperma adalah kurang tidur," ucap Dr Kumawat, dilansir Okezone dari Thehealtsite.
Namun persoalan ini bukanlah masalah individu seseorang yang jarang terjadi. Di zaman sekarang, sebagian besar pasangan mengeluh kurang nafsu saat bekerja terlalu lelah.
Selain penurunan libido, kebiasaan buruk ini berdampak langsung pada kualitas sperma. Padahal kaum lelaki harus benar-benar menjaga kesehatan sperma untuk menghasilkan keturunan nantinya.
Sebuah penelitian di Medical Science Monitor pun menemukan hubungan kuat antara jumlah sperma, kesehatan dan tidur. Studi ini menyimpulkan bahwa durasi tidur pendek, terbukti mengurangi jumlah sperma, kelangsungan hidup, dan motilitas.
"Pria yang kurang tidur atau terbiasa begadang, tubuhnya akan melepaskan anti-sperma antibodi yang menghancurkan sperma sehat," tambahnya.
 BACA JUGA:5 Minuman Sehat dan Ampuh Bangkitkan Gairah Seks Pria Bikin Wanita Ketagihan
Selain itu, sebut dia, tubuhnya akan melepaskan glukokortikoid, hormon yang menekan kadar testosteron. Inilah yang menyebabkan kualitas sperma yang buruk.
Follow Berita Okezone di Google News