Duh! Per 3 Detik Ada Kasus Patah Tulang karena Osteoporosis
HARI Osteoporosis sedunia dan juga nasional diperingati pada 20 Oktober setiap tahunnya, menjadi momentum pentingnya memelihara kesehatan tulang sejak dini.
Pasalnya, osteoporosis sejatinya memang tak boleh dipandang sebelah mata. Data menyebutkan setidaknya 19,7 persen dari seluruh masyarakat Indonesia mengidap osteoporosis, dengan rasio 1 dibanding 3 wanita dan 1 di antara 5 pria di atas usia 50 tahun mengalami osteoporosis.
Ironisnya, diungkap Sekretaris Jenderal Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi), dr. Lily Indriani Octavia M.Gizi SpGK(K), per setiap tiga detik terjadi satu kasus patah tulang dan osteoporosis lah yang menjadi penyebab dari sekitar 8,9 juta kasus patah tulang setiap tahunnya di Indonesia.
"Dua dari lima orang Indonesia berisiko terkena osteoporosis, berisiko mengalami patah tulang akibat pengeroposan tulang," jelas dr. Lily, dalam gelaran konferensi pers 20 Tahun Anlene Lawan Osteoporosis, baru-baru ini.
Seperti halnya diabetes, osteoporosis juga dikenal sebagai āsilent diseaseā karena kerap tidak diketahui gejala pastinya. Bahkan, pengidapnya terkadang tidak tahu kalau sudah terjadi pengeroposan pada tulang, terutama di tulang belakang dan tulang panggulnya.
āJadi misalnya seseorang jatuh ringan terus alami patah tulang, itu sudah pasti osteoporosis. Karena tulangnya rapuh jadi gampang patah,ā jelas dr. Lily
Follow Berita Okezone di Google News