Share

Disfungsi Ereksi Pada Pria, Salah Satunya karena Kegemukan

Asthesia Dhea Cantika, Jurnalis · Selasa 18 Oktober 2022 15:36 WIB
$detail['images_title']
Disfungsi Ereksi (Foto: Shutterstock)

DISFUNGSI ereksi atau impotensi merupakan ketidakmampuan untuk mencapai dan mempertahankan ereksi yang sesuai untuk hubungan seksual. Diperkirakan sekitar 1 dari 10 pria dewasa menderita impotensi dalam jangka panjang.

Impotensi

Melansir dari laman resmi Urology Health, disfungsi ereksi adalah gangguan yang paling umum dirasakan oleh pria. Bahkan di dunia memengaruhi sebanyak 30 juta pria

Disfungsi ereksi termasuk gejala dari masalah lain yang mendasarinya. Gangguan ini tidak dianggap normal pada usia berapa pun, dan dapat dikaitkan dengan masalah lain yang mengganggu hubungan seksual, seperti kurangnya keinginan dan masalah dengan orgasme dan ejakulasi

Follow Berita Okezone di Google News

Melansir dari Healthline, kesulitan mendapatkan ereksi dan kesulitan mempertahankan ereksi selama aktivitas seksual menjadi gejala paling umum dari disfungsi ereksi.

Tak hanya itu, terdapat gangguan seksual lain yang berhubungan dengan disfungsi ereksi meliputi:

-ejakulasi dini

-ejakulasi tertunda

Melansir dari Healthline, terdapat banyak kemungkinan penyebab disfungsi ereksi yang mencakup kondisi emosional dan fisik. Adapun penyebab fisik yang umum meliputi:

-penyakit kardiovaskular

-diabetes

-hipertensi, atau tekanan darah tinggi

-Kolesterol Tinggi

-hipotiroidisme

-kegemukan

-kadar testosteron rendah atau ketidakseimbangan hormon lainnya

-penyakit ginjal

-bertambahnya usia

Melansir dari Mayo Clinic, seiring bertambahnya usia, ereksi mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk berkembang dan mungkin tidak sekuat itu. Seorang pria mungkin membutuhkan lebih banyak sentuhan langsung ke penis untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Terdapat berbagai faktor risiko yang berkontribusi terhadap

Berikut ini beberapa langkah sehat untuk mencegah disfungsi ereksi, meliputi:

-Mengelola kondisi medis, seperti penyakit jantung dan diabetes.

-Berolahraga secara teratur.

-Mempertahankan berat badan.

-Konsumsi makanan yang sehat.

-Sebisa mungkin mampu mengurangi atau mengelola stres.

-Sebisa mungkin tidur dengan jadwal yang teratur.

-Pertimbangkan untuk bertemu dengan psikoterapis untuk mendiskusikan -kekhawatiran yang dirasakan.

-Berhenti merokok.

-Tak konsumsi alkohol.

Hindari menggunakan obat-obatan yang tidak direkomendasikan oleh dokter.

Demikian pemahaman terkait disfungsi ereksi yang tak banyak orang tahu. Sebisa mungkin menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat agar terhindar dari gangguan ereksi ini.

(RIN)

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.