Share

7 Tanda Anak Kena Gangguan Kesehatan Mental, Daddy Harus Baca!

Dyah Ratna Meta Novia, Jurnalis · Jum'at 14 Oktober 2022 15:39 WIB
$detail['images_title']
Anak kena gangguan mental (Foto: Shutterstock)

GANGGUAN kesehatan mental bisa menimpa siapa pun. Tidak hanya orang dewasa yang bisa kena gangguan mental, namun juga anak-anak.

Oleh karena itu, sudah sepatutnya orangtua tidak tutup mata terkait masalah gangguan kesehatan mental pada anak-anak. Semakin cepat terdeteksi, semakin baik karena bisa semakin cepat untuk ditangani.

 anak kena gangguan kesehatan mental

Namun sayangnya memang tak semua orang tua paham, apa saja pertanda bahaya yang sudah bisa menjadi warning sign terkait gangguan kesehatan mental pada anak.

Maka dari itu, berikut dipaparkan tujuh tanda yang harus diwaspadai pada anak, sebagaimana dijelaskan Dr. Melinda Rees, konsultan Psikolog Klinis dan Chief Commercial Officer Psyomics, dirangkum dari The Sun.

1. Menarik diri secara sosial

Ketika anak menghindari acara sosial bisa menjadi pertanda ada sesuatu yang terjadi. Jika Anda melihat anak menghabiskan sedikit waktu dengan teman dan anggota keluarga dan lebih banyak waktu sendirian, ini bisa menjadi tanda peringatan, terutama jika anak sebelumnya sering menghabiskan banyak waktu bersama sejumlah teman dekat. Coba mulai percakapan lembut dengan anak, contohnya saat berjalan-jalan dengan anak atau saat di mobil ketika mengantar anak.

2. Selalu terlihat lelah

Dr. Melinda menjelaskan normal bagi remaja untuk ingin begadang dan tidur, tetapi jika anak tampaknya sangat lelah, kesulitan bangun tidur, dan terlalu lelah untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang biasa mereka nikmati, ini adalah tanda peringatan.

3. Selalu ‘online’ di media social

Jika anak tampak tertekan atau kesal setelah menghabiskan waktu di ponselnya tetapi menolak untuk dipisahkan dari gadget, konten yang mereka konsumsi dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka. Orang tua disarankan untuk memeriksa ponsel anak, dan saat ini sebagian besar ponsel memiliki pengaturan yang dapat diubah untuk membatasi waktu pemakaian perangkat.

 BACA JUGA:Terjadi Perubahan Pola Makan dan Tidur, Deteksi Yuk Gejala Gangguan Mental!

4. Skip makan malam dengan keluarga

Jika anak Anda terus-menerus menghindari acara makan ini, itu mungkin karena mereka mencoba menyembunyikan sesuatu yang sedang mereka perjuangkan. Ini juga bisa menjadi tanda gangguan makan, gejala umum dari kondisi ini adalah membuat alasan untuk tidak makan bersama.

Follow Berita Okezone di Google News

 

5. Suka tiba-tiba marah atau menangis

Ledakan kemarahan atau air mata secara teratur yang dipicu dari hal-hal sekecil apa pun, dan tanpa alasan sama sekali merupakan tanda bahwa anak sedang berjuang untuk memproses emosinya, atau mereka sedang berjuang untuk mengatasi pikiran dan perasaan tertentu. Berikan waktu yang cukup bagi Anda berdua untuk menenangkan diri, sebelum Anda mendekati anak untuk menindaklanjutinya.

6. Tak mau lagi melakoni hobi

Waspadalah terhadap anak yang tiba-tiba memilih keluar dari hal-hal yang dulu mereka sukai. Dr. Melinda menjelaskan jika anak Anda tiba-tiba memutuskan untuk berhenti dari tim olahraga, klub atau hobi mereka tanpa penjelasan, terutama jika anak sebelumnya suka pergi atau aktif beraktivitas, orang tua perlu untuk memperhatikan dan mencari tahu apa pemicu berhentinya.

 

7. Tugas sekolah terganggu

Perubahan nilai dan perilaku yang konsisten di sekolah dapat menandakan ada masalah pada anak. Maka dari itu, orang tua diimbau berhubungan aktif dengan guru anak di sekolah, karena guru lah yang sering melihat perubahan perilaku dan sikap anak terhadap tugas sekolah.

Jika sudah ada kecemasan dari guru tentang nilai yang menurun atau deadline tugas yang terlewat, alasannya bisa lebih dari sekadar kemalasan. Dokter Melinda menyarankan orang tua untuk aktif bertanya pada guru, bagaimana perasaan aak tentang atau apa yang terjadi pada anak di sekolah.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.