Ahli Kesehatan Menilai Indonesia Berhasil Kendalikan Covid-19, Endemi Sebentar Lagi?
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/10/05/481/2681053/ahli-kesehatan-menilai-indonesia-berhasil-kendalikan-covid-19-endemi-sebentar-lagi-yEkdqJFjl5.jpg)
AHLI Mikrobiologi Prof Amin Soebandrio dan Ahli Kesehatan Masyarakat Prof Asri C. Adisasmita menilai, Indonesia cukup berhasil mengendalikan Covid-19. Ini terlihat dari angka konfirmasi kasus terus melandai dan tingkat vaksinasi sudah cukup tinggi.
Dari hal tersebut, apakah mungkin Indonesia memasuki masa endemi sebentar lagi?
"Sejauh ini Indonesia 'berhasil' mengendalikan pandemi Covid-19, bukan mengeliminasi, ya. Meski begitu, prokes harus menjadi gaya hidup masyarakat demi mencapai kondisi terkendali yang lebih optimal," terang Prof Amin dalam sesi Talkshow virtual, Rabu (5/10/2022).
"Prokes seperti pakai masker, menjaga kebersihan, menjaga jarak, itu penting dilakukan sekalipun Covid-19 telah terkendali, karena virus masih ada dan bersirkulasi di sekitar kita," tambahnya.
Hal senada disampaikan juga oleh Prof Asri bahwa mengacu pada data angka kesakitan di rumah sakit maupun kematian akibat Covid-19, laporan menunjukkan terjadi penurunan yang cukup berarti dibanding era Delta tahun lalu.
Bahkan, Pemerintah Indonesia sudah melakukan rileksasi pada beberapa bidang kehidupan, seperti sudah tidak lagi 100 persen work from home, pun sekolah sudah dibuka. Ini membawa optimisme bahwa pandemi bisa segera diselesaikan.
"Perbaikan kondisi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor misalnya tingkat vaksinasi yang sudah tinggi hingga mutasi yang terjadi tidak menyebabkan keganasan karena tubuh sudah kebal," ungkap Prof Asri.
Meski sudah ada perbaikan kondisi, sarannya, testing Covid-19 tetap dilakukan dan mungkin tetap melakukan mapping mutasi virus. Kemudian juga walaupun penularan tidak semasif dulu, tetap pakai masker, menghindari kerumunan, dan menjaga ventilasi dengan baik.
 BACA JUGA:Ingin Indonesia Masuk Fase Endemi Covid-19, Pemerintah Lakukan 6 Strategi!
"Kebiasaan yang sudah tercipta ini jangan dihilangkan begitu saja ketika Badan Kesehatan Dunia (WHO) nantinya mengumumkan pandemi Covid-19 berakhir. Kebiasaan itu harus terjaga, karena tetap ada risiko bahaya patogen lainnya," terang Prof Asri.
Follow Berita Okezone di Google News