Cat Rambut Bisa Bikin Kanker? Ini Kata Ahli!
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/09/30/481/2677963/cat-rambut-bisa-bikin-kanker-ini-kata-ahli-kM9dFqQhyS.jpg)
MELAKUKAN pengecatan rambut sebenarnya hal yang biasa dilakukan sebagian orang saat ini. Selain untuk mempercantik diri, juga bermanfaat untuk melepaskan kebosanan pada penampilan yang ada.
Namun, kasus viral yang baru-baru ini terjadi, yaitu seorang perempuan diduga terkena kanker leukemia karena sering mengecat rambut, membuat kita jadi berpikir. Apakah mengecat rambut aman untuk kesehatan?
Â
Saat ini ada 3 jenis pewarna rambut yang beredar di pasaran. Mulai dari yang bersifat permanen, semi permanen dan pewarna alami. Rata-rata pewarna rambut yang digunakan salon adalah permanen.
Banyak yang berpendapat bahwa pigmen yang mengendap di batang rambut dapat menimbulkan resiko kanker. Orang-orang terpapar bahan kimia dalam pewarna wambut melalui kontak langsung dengan kulit atau menghirup asap selama proses pewarnaan. Namun masih belum jelas apakah dengan demikian dapat dengan langsung meningkatkan risiko kanker, atau kematian karena kanker.
Dikutip dari health.harvard.edu, Jumat (30/9/2022), ada penelitian terbaru yang menunjukkan pewarna rambut permanen tampaknya tidak meningkatkan risiko kanker secara keseluruhan. Para peneliti di Harvard Medical School mengevaluasi penggunaan pewarna rambut pribadi dan risiko kanker dan kematian terkait kanker.
Penulis penelitian menganalisis data survei dari 117.200 wanita yang terdaftar dalam Nurses' Health Study, dikumpulkan selama 36 tahun mulai tahun 1976. Mereka mentabulasi informasi yang mencakup usia, ras, indeks massa tubuh, status merokok, asupan alkohol, warna rambut alami, rambut permanen penggunaan pewarna, dan faktor risiko untuk jenis kanker tertentu.
Follow Berita Okezone di Google News