Warning! Dokter Jantung: Usia Pasien Indonesia Lebih Muda Dibandingkan Eropa dan Jepang
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/09/22/487/2672853/warning-dokter-jantung-usia-pasien-indonesia-lebih-muda-dibandingkan-eropa-dan-jepang-5XWrG0friv.jpg)
USIA pasien serangan jantung di Indonesia dinilai lebih muda, dibandingkan Eropa dan Jepang. Hal tersebut disampaikan Dokter Spesialis Jantung dr. Siska S Danny. Ia mengungkapkan, data gambaran serangan jantung real-world di Indonesia tahun 2018-2019.
Dalam penjelasannya, dr Siska mengatakan, median usia pasien serangan jantung di Indonesia adalah 57 tahun. Atau sekitar 55 sampai 60 tahun.
Â
Sementara pasien serangan jantung di Eropa dan Amerika yaitu antara usia 60 sampai 65 tahun. Lalu di Jepang lebih tua yaitu 70 tahun.
"Ini jauh lebih muda dibandingkan usia di Amerika atau di Eropa. Di Indonesia antara 55 sampai 60 tahun range usianya kena serangan jantung dan di Jepang lebih tua lagi," kata dr. Siska S Danny, SpJP(K) Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dalam Virtual Press Converence Cardiovascular medicine in 2022 and beyond: Adaptive, personalized and evidence-based secara online, Kamis (22/9/2022).
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengatakan, anak muda yang mengalami serangan jantung merupakan 90 persen adalah perokok. Anak muda yang terkena serang jantung (jantung koroner) merupakan usia sekitar di bawah 40 tahun.
Follow Berita Okezone di Google News