Waspada! Subvarian Omicron BA2.75.2 Diprediksi Perpanjang Gelombang Ke-4 Covid-19
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/09/21/481/2671768/waspada-subvarian-omicron-ba2-75-2-diprediksi-perpanjang-gelombang-ke-4-covid-19-tkIIvEQqGv.jpg)
GELOMBANG Covid-19 keempat saat ini yang didominasi varian BA.4 dan BA.5, diprediksi bisa panjang. Hal tersebut karena hadirnya subvarian omicron baru yaitu BA2.75.2.
Mendapat tanggapan dari Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr. dr. Erlina Burhan, MSc., Sp.P.(K) bahwa Covid-19 memang akan terus bermutasi. Di mana perlu adanya pengendalian dari penyebaran kasusnya (transmisi).
Yang mana pengendalian transmisi Covid-19 bisa memutus perkembangan (mutasi) dari virus Covid-19. "Jadi kita harus menyadari bahwa Covid-19 ini virusnya yang memang lazim bermutasi berubah jadi sifatnya demikian. Oleh sebab itu, kemungkinan jadi varian baru ada subvarian bisa bermacam-macam, tapi kalau transmisinya terkendali bahkan kita putus rantai penularan maka tidak ada mutasi," ujar dr Erlina Burhan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI dalam Webinar Vaksinasi Booster di Gedung Astrazeneca, Kamis (15/9/2022)
Lebih lanjut, disampaikan kalau virus Covid-19 di luar tubuh manusia seperti menempel di benda atau permukaan akan mati. Namun jika masuk ke dalam tubuh, akan melahirkan banyak bagian-bagian virus (mereplikasi).
Proses yang mana virus memperbanyak diri atau copy dan paste. Memungkinkan bisa menghadirkan virus baru yang tidak sama dengan varian asli/sebelumnya.
"karena mutasi itu terjadi karena adanya perubahan saat dia berkembangbiak dan virus berkembang biak di dalam tubuh. Kalau virus di luar aja di ubin atau di kursi dia kan mati lama-lama," sambung dr Erlina
Follow Berita Okezone di Google News