Terkena Covid-19 Padahal Sudah Vaksin, Ini Penjelasan Ahli Mikrobiologi
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/09/06/481/2661800/terkena-covid-19-padahal-sudah-vaksin-ini-penjelasan-ahli-mikrobiologi-jyhsfA6OQk.jpg)
KASUS Covid-19 di berbagai negara terus mengalami kenaikan, salah satunya Indonesia. Hal ini menimbulkan pertanyaan, kenapa sudah vaksin Covid-19 bisa terinfeksi atau reinfeksi (terinfeksi kembali) Covid-19.
Menurut Prof Amin Soebandrio, dr, PHD, SpMK(K) Guru Besar Mikrobiologi FKUI, antibodi yang dimiliki seseorang tidak akan melindungi 100% dari virus Covid-19 karena banyak faktor yang mempengaruhi.
Â
Di mana varian baru seperti BA.4 dan BA.5 yang kini mendominasi kasus, memiliki kemampuan dapat menembus antibodi.
"Berarti virusnya mungkin sangat cerdik ya, itu memang secara teoritis ya. Jadi sistem imun tidak 100% mengcover karena ada faktor-faktor lain," kata Prof Amin.
Namun dalam penjelasannya, ia mengingatkan bahwa seseorang memiliki antibodi (sistem kekebalan tubuh) lebih baik. Bila dibandingkan orang tidak memiliki antibodi, yang didapatkan dari vaksin Covid-19.
"Tapi sekali lagi saya ingatkan bahwa kau sudah memiliki antibodi akan jauh lebih baik daripada tidak memiliki sama sekali," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News