ALZHEIMER adalah penyakit ini merupakan penyebab utama dari demensia. Demensia adalah gejala yang terjadi saat otak dipengaruhi oleh penyakit tertentu.
Seseorang yang mengidap demensia akan kehilangan memori, mengalami pergantian suasana hati, dan menderita masalah dalam soal komunikasi.
Alzheimer sendiri pertama kali dikemukakan oleh Alois Alzheimer, seorang ahli saraf asal Jerman. Ia menjelaskan bahwa alzheimer adalah penyakit fisik yang sangat mempengaruhi otak. Jika terus dibiarkan, maka alzheimer akan menimbulkan demensia.
Orang dengan alzheimer akan kekurangan beberapa bahan kimia penting dalam otak. Bahan-bahan kimia yang minim di dalam otak ini sejatinya bertugas untuk mengirimkan pesan dalam otak. Penyakit tersebut bersifat progresif. Artinya, bertahap dari waktu ke waktu. Kondisi seseorang pengidap alzheimer juga bisa menjadi lebih parah.
Sebetulnya hingga saat ini belum ada penelitian resmi terkait faktor utama terjadinya alzheimer. Akan tetapi, banyak ilmuwan dunia yang mengatakan bahwa kemungkinan besar alzheimer diderita akibat beberapa faktor, seperti genetika, usia, lingkungan, gaya hidup, dan kesehatan secara umum.
Follow Berita Okezone di Google News
Dalam laporan special yang digarap oleh Alzheimer’s Association bertajuk “Race, Ethnicity and Alzheimer’s in America” pada 2021, ada beberapa gejala klinis awal seseorang mengidap alzheimer. Di antaranya adalah kesulitan mengingat percakapan, nama dan peristiwa-peristiwa yang baru saja terjadi serta depresi.
Gejala selanjutnya, terjadi gangguan komunikasi, disorientasi, kebingungan, dan perubahan perilaku. Pada akhirnya, seseorang akan mengalami kesulitan melakukan komunikasi, termasuk untuk berjalan.
Selain itu penderita Alzheimer seringkali sulit untuk merencanakan atau menyelesaikan tugas sehari-hari, bingung cara mengemudi, hingga sulit mengatur keuangan.
WHO menyebut, saat ini ada sekitar 55 juta di dunia yang hidup dengan demensia. Dari angka tersebut, alzheimer memiliki kontribusi paling besar, yakni 60% sampai 70% kasus.
Sementara itu, pertambahan kasus demensia per tahunnya mencapai 10 juta. Demensia juga menempati urutan ke-7 dalam daftar penyakit yang paling besar menimbulkan kematian.
Gejala Alzhemeir selanjutnya adalah emosi berubah secara drastis, menjadi bingung, curiga, depresi, takut atau tergantung yang berlebihan pada anggota keluarga. Selain itu, mereka mudah kecewa dan putus asa baik di rumah maupun dalam pekerjaan.
NHS Inggris menyebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan guna menghindarkan diri dari alzheimer. Contohnya adalah membaca, mempertahankan kehidupan sosial yang aktif, banyak berpartisipasi di dalam komunitas, belajar bahasa asing, dan olahraga.
(RIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.