8 Kali Oplas Lucinta Luna Siap Operasi Potong Telinga, Kenali Bahaya Sindrom Dismorfik!
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/08/18/481/2649805/8-kali-oplas-lucinta-luna-siap-operasi-potong-telinga-kenali-bahaya-sindrom-dismorfik-gMlJleyJ3P.jpg)
MESKI sudah melakukan operasi plastik sebanyak 8 kali, namun Lucinta Luna masih belum puas dengan bentuk tubuhnya. Ia masih mau melakukan operasi plastik selanjutnya.
"Nanti kalau wajah Ratu sudah kempes total, baru Ratu akan operasi kali. Kali ini operasi potong telinga," tulis Lucinta dalam Instagram-nya.
Lucinta Luna sebelumnya sudah melakukan operasi pita suara, operasi jakun, operasi rahang, operasi hidung. Namun hal itu tak membuatnya berhenti operasi plastik.
Â
Perlu diketahui, menjalani operasi plastik bisa memberikan dampak tersendiri. Bahayanya lagi, si pelaku bisa mengalami sindrom dismorfik.
Seksolog Zoya Amirin menjelaskan, sindrom dismorfik atau body dysmorphic disorder merupakan penyakit mental kronis di mana seseorang kurang puas dengan kondisi tubuh yang dimiliki, sehingga melakukan perubahan tanpa berhenti lewat operasi plastik.
Penyakit ini, kata dia, terjadi pada orang-orang yang memiliki kekhawatiran yang berlebihan soal penampilannya, terutama kecantikan.
Padahal, mereka memiliki tubuh sempurna, namun masih kurang puas dan tidak merasa menarik.
Zoya memperingatkan seseorang yang melakukan bedah estetik besar agar tidak terjerumus pada sindrom dismorfik.
Gejalanya dapat dilihat dengan seksama, seperti depresi, fobia social, dan gangguan jiwa.
 BACA JUGA:Apa Benar Pasca-Operasi Tulang Ekor Seperti Lucinta Luna Bikin Seks Lebih Menyakitkan?
Pasalnya, menurutnya, operasi plastik mampu membuat seseorang ketagihan dan terkadang merasa kurang puas dengan hasilnya, sehingga membuat mereka terus- menerus melakukan perubahan pada penampilannya.
Follow Berita Okezone di Google News