Cacar Monyet: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/08/16/483/2648794/cacar-monyet-penyebab-gejala-dan-pengobatan-t0TBqfcdw8.jpg)
VIRUS cacar monyet memang sudah banyak menyebar di berbagai negara. Tidak heran jika Badan Kesehatan Dunia (WHO) kemudian menetapkan penyakit cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.
Virus penyebab cacar monyet ini dikenal bisa berinkubasi (menginfeksi tubuh hingga menunjukkan gejala) dalam waktu singkat, sekitar 4 hingga 20 hari.
Disampaikan dr. Atika, orang yang mengalami cacar monyet bisa mengalami gejala awal, berupa demam, ruam kulit, nyeri kepala, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri punggung, nyeri otot, dan lemas. Lalu, bagaimana cara penularan cacar monyet pada manusia? Yuk, kita bahas satu per satu seperti dilansir dari KlikDokter.
1. Kontak dengan Hewan yang Sakit
Kamu bisa terkena cacar monyet ketika melakukan kontak fisik dengan hewan yang terinfeksi monkeypox, misalnya dicakar atau digigit. Lalu, penyebaran cacar monyet bisa melalui apa lagi? Virus monkeypox juga bisa menular melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, ruam kulit, atau mukosa (lapisan kulit dalam) hewan yang terinfeksi.
Beberapa hewan yang bisa menularkan cacar monyet, di antaranya anjing, kelinci, tikus, mencit, monyet, landak, serta rusa. Agar tidak tertular virus monkeypox dari hewan, Kemenkes menganjurkan kamu untuk menghindari kontak dengan hewan liar, terutama yang sakit atau mati.
2. Memakan Daging Hewan yang Terinfeksi
Selain melalui kontak langsung, penyebaran virus cacar monyet juga bisa terjadi ketika kamu memakan daging atau darah hewan yang terinfeksi. Karenanya, jika mengonsumsi daging hewan, pastikan untuk memasaknya terlebih dahulu hingga matang, ya!
3. Kontak Erat dengan Penderita Cacar Monyet
Cacar monyet dapat menyebar dari manusia ke manusia melalui kontak erat dengan penderita. Virus monkeypox bisa menular ketika kamu bertatap muka, bersentuhan dengan kulit, berciuman, maupun berhubungan seksual dengan pengidap cacar monyet.
Artinya, cacar monyet bisa menular melalui cairan pernapasan, bisul, ataupun luka. Meski begitu, WHO mengatakan diperlukan penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi penularan virus monkeypox melalui udara.
Umumnya, cacar monyet menular ketika bersentuhan dengan luka pada tubuh penderita. Menurut WHO, luka cacar monyet yang bisa menular adalah yang kondisinya sudah berkerak, keropengnya lepas, dan terbentuk lapisan kulit baru di bawahnya.
4. Berhubungan Seks dengan Pengidap Cacar Monyet
Cara cacar monyet menular bisa melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi virus monkeypox. Kamu bisa mengidap cacar monyet ketika melakukan aktivitas seks melalui vagina, oral, maupun anal. Bahkan, monkeypox bisa menular ketika kamu menyentuh alat kelamin ataupun anus pengidap cacar monyet.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Amerika Serikat, penularan cacar monyet juga bisa terjadi ketika kamu memeluk, memijat, mencium, dan bertatap muka lama dengan penderita monkeypox. Semua orang, apa pun orientasi seksualnya bisa terjangkit virus monkeypox ketika memiliki kontak erat dengan penderita cacar monyet.
Follow Berita Okezone di Google News