KATARAK merupakan salah satu penyakit yang menyerang mata. Katarak menjadi penyebab kebutaan nomor satu di Indonesia. Penyakit mata ini membuat lensa mata terlihat keruh sehingga pandangan pun menjadi kabur. Kondisi ini tentu mempersulit pengidapnya kala berkendara, membaca, serta melihat ekspresi seseorang. Katarak kebanyakan diderita oleh para lanjut usia. Namun pada beberapa kasus, katarak juga terjadi pada anak muda, bahkan pada bayi baru lahir.
Selain karena penuaan yang menyebabkan protein di lensa mata menggumpal, katarak juga bisa disebabkan oleh penyakit diabetes, paparan sinar UV yang berlebih, kebiasaan merokok, obesitas, tekanan darah tinggi, dan efek samping obat tertentu, seperti kortikosteroid dan terapi radiasi. Jika sudah mengganggu penglihatan, katarak bisa ditangani dengan operasi.
Dilansir Healthline, biasanya katarak banyak terjadi pada orang tua. Berdasarkan National Eye Institute, hampir sebagai orang Amerika yang telah berusia 80 tahun menderita katarak atau telah bahkan telah menjalani operasi katarak.
Sebagian besar katarak disebabkan oleh bertambahnya usia. Namun ada beberapa penyebab yang memungkinkan seseorang menderita katarak mulai dari trauma atau efek dari melakukan operasi mata karena masalah lain.
Follow Berita Okezone di Google News
Gejala seseorang mengalami dapat diketahui dari pandangan mata seperti berkabut dan tidak bisa melihat dengan jelas, lalu pandangan mata menjadi ganda. Selain itu pada malam hari penglihatan menurun, terdapat warna disekitar mata mulai memudar hingga melihat lingkaran cahaya disekitar mata.
Penyebab katarak paling umum adalah karena faktor usia. Sebagian besar lensa mata terdiri dari air 65% dan protein 35%, seiring bertambahnya usia lensa mata menjadi semakin tebal dan membuat gumpalan protein sehingga menghalangi cahaya masuk ke retina. Pandangan menjadi kabur dan tidak tajam seperti sedia kala.
Faktor resiko yang menyebabkan katarak dapat dibedakan menjadi tiga yaitu faktor individu, faktor lingkungan dan faktor protektif. Faktor individu yang menyebabkan katarak antara lain seperti usia, genetika, ras hingga faktor dari jenis kelamin.
Selanjutnya faktor lingkungan yaitu seperti kebiasaan merokok, minum alkohol, diabetes mellitus, hipertensi, paparan sinar ultraviolet, penggunaan steroid hingga riwayat trauma. Ketiga faktor protektif yaitu akibat dari penggunaan aspirin dan terapi hormon.
Cara mencegahnya, Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin mata yang mengandung bilberry, lutein, dan zeaxanthin sebagai suplemen untuk membantu memelihara kesehatan mata. Atau bisa dilakukan dengan operasi pada bagian mata.
Sebelum dioperasi, pasien harus terlebih dahulu melakukan proses screening yang meliputi uji kelayakan untuk menentukan katarak atau bukan katarak, tensi, dan gula darah. Setelah itu, dilanjutkan dengan pengukuran lensa atau biometri. Proses screening ini dilakukan untuk mendapatkan diagnosa yang akurat apakah pasien tersebut menderita katarak dan layak untuk dioperasi.
Itulah pembahasan mengenai katarak mulai dari gejala, penyebab, faktor risiko hingga pencegahan.Â
(RIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.