Peneliti AS Berhasil Rekayasa Antobodi untuk Lawan Malaria
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/08/05/481/2642728/peneliti-as-berhasil-rekayasa-antobodi-untuk-lawan-malaria-eSLVuuVAW6.jpg)
BEBERAPA penyakit memang terjadi karena peran hewan yang menginfeksi virusnya kepada manusia. Salah satu hewan yang kerap menyebabkan penyakit serius adalah nyamuk yakni demam berdarah dan malaria.
Malaroa pun menjadi salah satu pembunuh utama di seluruh dunia. Tapi, kabar baiknya beberapa peniliti baru-baru ini menemukan cara untuk mencegah malaria. Penemuan tersebut didapatkan pasca percobaan kecil yang telah dilakukan pada beberapa sukarelawan.
Dikutip dari laman Healthday, peneliti pemerintah AS menemukan bahwa melalui rekayasa antibidi yang dilakukan di laboratorium, terbukti melindungi sebagian besar peserta yang menjadi sukarelawan dari infeksi malaria, termasuk peserta sukarelawan yang telah menerima dosis antibodi yang lebih tinggi.
Para peneliti juga menunjukkan kemungkinan untuk memberikan antibodi dengan suntikan standar, daripada infus IV yang biasanya digunakan untuk memberikan antibodi monoklonal.
Meski begitu, para ahli memastikan bahwa masih banyak penelitian lebih lanjut yang harus dilakukan. Namun, mereka juga menilai temuan itu sebagai perkembangan ‘menarik’ terhadap penanganan kasus dari penyakit yang menjadi ‘pembunuh utama’ anak-anak di negara berkembang.
Malaria disebabkan oleh parasit yang ditularkan oleh nyamuk jenis tertentu. Terlepas dari berbagai upaya pencegahan, mulai dari pemakaian kelambu berinsektisida saat tidur, hingga obat pencegah penyakit, malaria tetap terus menimbulkan banyak korban.
Follow Berita Okezone di Google News