Angka Kasus Covid Terus Naik, Kegiatan PTM Perlu Diberhentikan?
PEMBELAJARAN tatap muka (PTM) di Indonesia saat ini diketahui masih tetap berlangsung, di tengah angka kasus positif Covid-19 yang sedang meningkat.
Situasi seperti ini, menimbulkan dilema di benak banyak orang tua murid. Mengingat bisa saja, sang anak justru terinfeksi Covid-19 saat di sekolah. Lantas, dengan tengah melonjaknya angka kasus positif saat ini, apakah PTM perlu diberhentikan?
Disampaikan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro, aktivitas PTM masih bisa berlangsung selama tidak ada kluster atau kasus positif di lingkungan sekolah.
Aturan terkait PTM di tengah pandemi Covid-19 sendiri, sudah diatur dalam surat edaran atau SE Nomor 7 Tahun 2022 Perihal Diskresi SKB 4 Menteri.
"Dari Kemendikbudristik sudah SEnya Nomor 7 tahun 2022 tentang direksi hasil keputusan bersama 4 menteri. Dalam panduan tersebut pemberhentian PTM itu bisa dilakukan kalau adanya rombongan belajar ada kasus Covid-19 atau terjadinya kluster di satuan areanya," ujar dr. Reisa dalam acara Siaran Sehat, dikutip dari kanal YouTube RRI, Selasa (2/8/2022).