Mengenal Gangguan Muskuloskeletal yang Jarang Diketahui Orang
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/08/01/487/2639698/mengenal-gangguan-muskuloskeletal-yang-jarang-diketahui-orang-SPZ65ySiFp.jpg)
BANYAK orang tidak mengetahui apa itu gangguan muskuloskeletal. Gangguan muskuloskeletal merupakan gangguan yang sering terjadi akibat sedentary lifestyle. Selain juga, gangguan ini paling banyak dialami orang bekerja dengan berbagai profesi.
Rasa sakit pada jaringan penyangga tulang, diakibatkan dari patah tulang saat kegiatan berolahraga atau kecelakaan, luka tusuk, luka, infeksi hingga faktor degeneratif atau penuaan.
Â
Sistem muskuloskeletal pada tubuh berguna untuk melindungi tubuh dan organ tertentu dalam melakukan gerak. Ada enam substansi yang mendukung kerja muskuloskeletal yaitu kartilago, ligamen, otot, tendon, pembuluh darah dan struktur tulang.
Sistem muskuloskeletal merupakan sistem pada tulang sendi dan jaringan lunak. Tulang terdiri dari 270 tulang saat lahir dan 206 tulang saat dewasa. Organ tulang berfungsi sebagai tempat melekatnya otot, menyangga tubuh dan tulang memiliki kemampuan sembuh yang sangat baik.
Adapun persendian merupakan pertemuan antartulang yang berfungsi sebagai engsel dan memungkinkan terjadinya pergerakan. Sedangkan jaringan lunak terdiri dari otot, saraf dan pembuluh darah.
Beberapa gejala gangguan muskuloskeletal adalah mengalami gangguan tidur, kesemutan dan mati rasa, mengalami peradangan dan pembengkakan, sering kelelahan.
Ada beberapa pekerjaan yang mengharuskan seseorang menggunakan sikap tubuh tertentu secara berulang. Faktor risikonya adalah gangguan muskuloskeletal bisa disebabkan karena seseorang terus melakukan kegiatan tanpa henti.
 BACA JUGA:Nyeri Badan Hingga Sakit di Dada, Sederet Ciri-Ciri Infeksi Paru yang Kerap Tak Disadari
Ada beberapa faktor resiko dari muskuloskeletal, yaitu getarara, postur yang tidak tepat dan terlalu lama memutar tubuh dan membungkuk. Lalu, membawa benda-benda berat, mendorong dan mengangkat menggunakan tenaga lebih