Lucinta Luna Sering Lakukan Operasi Plastik, Ini 4 Cara Mengatasi Body Dysmorphic Disorder
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/07/25/483/2635834/lucinta-luna-sering-lakukan-operasi-plastik-ini-4-cara-mengatasi-body-dysmorphic-disorder-qdWFTuUfhu.jpg)
LUCINTA Luna sering melakukan operasi plastik untuk mengubah penampilannya. Dari operasi jakun, operasi gergaji rahang, bahkan ia juga mau operasi pembuatan rahim dan ganti kulit.
Jika terus melakukan operasi plastik, dikhawatirkan seseorang mengalami Body Dysmorphic Disorder (BDD). BDD merupakan gangguan mental yang ditandai dengan gejala berupa rasa cemas berlebihan terhadap kelemahan atau kekurangan dari penampilan fisik diri sendiri.
Â
Meski sulit terdeteksi, namun gangguan ini bisa dilihat dari pemeriksaan cermin obsesif, stres berlebihan, terus menerus menbandingkan diri dengan model, dan masih banyak lagi.
Namun tak perlu khawatir, bagi mereka yang kecanduan operasi plastik atau BDD bisa diatasi dengan beberapa cara. Berikut ulasannya seperti dirangkum dari Rehabid.
1. Pergi ke psikiater
Biasanya kecanduan ini juga memiliki kondisi kesehatan mental yang terjadi bersamaan, menghentikan operasi tidak akan menghilangkan penyebab yang mendasarinya. Meskipun Anda pasti dapat menghentikan diri dari menjalani operasi plastik, disarankan untuk mencari konselor, terapis, atau dokter yang dapat menangani masalah dan pemicu emosional Anda.
 BACA JUGA:Jalani Cangkok Kulit, Lucinta Luna: Pusing, Oplas Enggak Habis-habis
2. Terapi Perilaku Kognitif (CBT)
Salah satu terapi paling sukses untuk kecanduan operasi plastik dan gangguan dismorfik tubuh adalah terapi perilaku kognitif (CBT). CBT membantu seseorang mengubah siklus pemikiran dan perilaku negatif menjadi lebih positif.
Jenis terapi ini terbukti sangat efektif untuk kecanduan dan kondisi kesehatan mental seperti OCD dan BDD. Nantinya pasien yang menerima CBT sering belajar bagaimana mengenali "pikiran otomatis" dan pola berpikir disfungsional, bagaimana memahami perilaku dan motivasi orang lain, dan bagaimana mengembangkan pemahaman diri dan kepercayaan diri yang lebih besar.