Catat! Ini Obat-obatan yang Tak Boleh Dikonsumsi Pasien DBD
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/07/20/481/2633379/catat-ini-obat-obatan-yang-tak-boleh-dikonsumsi-pasien-dbd-h2TKNM04bl.jpg)
KETIKA terkena virus Demam Berdarah Dengue (DBD), kebanyakan orang akan dirawat di rumah sakit. Tapi sebenarnya, tidak perlu dirawat di rumah sakit loh ketika terkena DBD.
Hanya saja, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika seorang pasien DBD ingin dirawat di rumah sendiri. Mereka adalah pasien yang bisa minum cukup, buang air kecil tiap 4-6 jam dan tak punya komorbid serta tidak menunjukkan tanda bahaya seperti muntah terus menerus.
Kendati demikian, ada beberapa obat yang harus dihindari saat merawat pasien dengue di rumah, seperti dituturkan oleh Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi & Penyakit Tropis – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K).
"Jangan mengonsumsi obat berisi asam asetilsalisilat (aspirin), asam mefenamat (ponstan), ibuprofen, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau steroid," kata Anggraini seperti dilansir dari Antara.
Pasien yang sudah mengonsumsi obat ini sebelumnya diminta untuk berkonsultasi kepada dokter. Tak hanya obat-obat tersebut, antibiotik juga tidak diperlukan oleh pasien dengue yang dirawat di rumah.
Pasien yang dirawat di rumah harus mendapat asupan cairan yang cukup, setidaknya minum air lebih dari lima gelas untuk remaja. Disarankan untuk tidak memberikan air tawar saja, tetapi melengkapinya dengan susu, jus buah dan cairan elektrolit isotonik alias oralit.
Follow Berita Okezone di Google News