Mau Lanjut Operasi Kulit, Apa Penyebab Kecanduan Operasi Plastik Seperti Lucinta Luna?
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/07/13/481/2628867/mau-lanjut-operasi-kulit-apa-penyebab-kecanduan-operasi-plastik-seperti-lucinta-luna-BnbvW8T9xT.jpg)
LUCINTA Luna diketahui baru-baru ini menjalani operasi jakun, tak lama kemudian ia juga operasi tulang ekor.
Selanjutnya Si Ratu Manjalita ingin bentuk bibirnya mirip member BLACKPINK, Jisoo. Hal itu diungkapkan melalui akun Instagramnya.
“Jisoo, bibir impianku,” tulis dia dalam Instagram Storynya."
Bahkan sekarang mengaku ia akan menjalani operasi ganti kulit. Ia berkeinginan operasi ganti kulit.
"Belum nak, ini operasi kedua. Nanti step ketiga, terakhir operasi ganti kulit," jawab Lucinta.
Waduh, rupanya Lucinta Luna kecanduan operasi plastik. Ia selalu ingin makin sempurna sehingga operasi tiada habisnya.
Sukses mengubah wajahnya jadi makin cantik, bahkan dia mengklaim mirip Lisa BLACKPINK. Namun ia masih saja tak pernah puas bahkan terkesan kecanduan melakukan operasi plastik.
Banyak kepercayaan di masyarakat bahwa sekali Anda melakukan operasi plastik atau oplas, maka Anda akan ketagihan menjajal oplas untuk area tubuh lainnya dan ini sepertinya terjadi pada Lucinta Luna.
Lalu, mengapa seseorang bisa kecanduan operasi plastik?
Laman Rejuvenus Aesthetics menjelaskan bahwa ketika seseorang sudah kecanduan operasi plastik, mereka sejatinya mengalami gangguan mental yang disebut Body Dysmorphic Disorder.
Masalah tersebut tidak hanya memengaruhi pribadi si penderita, tapi juga kehidupan sosial dan profesionalnya.
"Orang yang mengalami gangguan mental ini cenderung terobsesi dengan detail atau ketidaksempurnaan yang nyaris tidak terlihat, bahkan tidak diperhatikan orang lain," kata dr Wilberto Cortes, ahli bedah yang secara khusus menangani operasi plastik.
"Mereka yang mengalami masalah Body Dysmorphic Disorder merasa seluruh hidupnya bergantung pada perbaikan ketidaksempurnaan yang tidak terlihat itu dan sering memilih untuk jalani tindakan berisiko seperti operasi plastik," tambah dr Cortes.
Secara sederhana, orang dengan gangguan mental ini tidak pernah puas dengan tubuhnya sendiri.
Follow Berita Okezone di Google News