6 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang, Jangan Anggap Sepele!
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/07/12/481/2628166/6-penyebab-sakit-kepala-bagian-belakang-jangan-anggap-sepele-behMj0T1xg.jpg)
6 PENYEBAB sakit kepala bagian belakang penting untuk Anda ketahui. Karena sakit kepala bagian belakang tidak boleh Anda anggap sepele.Â
Sebab, penyebab sakit kepala bagian belakang itu banyak kemungkinannya dan perlu penanganan serius jika kerap muncul. Menurut laman Health Hearty, faktor paling umum dari sakit kepala bagian belakang adalah migrain, sakit kepala tegang, ataupun sakit kepala cervicogenic. Bahkan, ada kemungkinan juga akibat sinus yang meradang.
Nah, dalam pembahasan kali ini MNC Portal coba menjabarkan lebih detail penyebab sakit kepala bagian belakang yang perlu Anda ketahui. Dilansir Selasa, (12/7/2022, berikut ulasan selengkapnya:
1. Sakit kepala cervicogenic
(6 Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang, Foto: Healthline)
Sakit kepala ini menyebabkan rasa nyeri yang dipicu atau diperburuk oleh gerakan leher atau posisi leher yang salah. Karena ada tekanan di leher, ini membuat area kepala belakang sakit.
Pada awalnya rasa sakit mungkin cenderung tidak serius, tapi jika memburuk bisa menjadi konstan. Secara sederhana, penyakit ini bisa dibilang 'salah bantal'.
BACA JUGA :Â Waspada! Gejala Awal Cacar Monyet Ini Sering Tak Disadari
2. Migrain
Ya, migrain adalah rasa sakit di salah satu area kepala. Namun, rasa sakit itu bisa muncul atau menjalar ke kepala bagian belakang.
Seseorang yang mengalami migrain tak hanya bisa merasa sakit di kepala bagian belakang, tapi juga mual muntah, dan tidak kuat dengan cahaya terang atau suara keras.
BACA JUGA :Â Tips Cegah Migrain Kambuh, Kepala Gak Sakit Cekot-Cekot Lagi!
3. Tension-type
Ketegangan yang terjadi di otot area leher dan kulit kepala menyebabkan sakit kepala tipe ini yang mana rasa sakitnya bisa muncul di kepala bagian belakang. Sakit kepala tipe ini bisa berlangsung 20-6 jam lamanya.
Faktor yang memengaruhi sakit kepala tipe ini adalah stres, trauma kepala, bruxism, postur tubuh yang buruk, depresi, atau kecemasan.
4. Sinus
Saat seseorang flu atau pilek, ada kemungkinan terjadi peradangan atau pembengkakan di selaput hidung. Hal ini menyebabkan penyumbatan ostia. Nah, ketika lendir tidak seluruhnya keluar, itu bisa menyebabkan tekanan menumpuk di dalam sinus yang pada akhirnya sebabkan rasa sakit di kepala.
"Peradangan sinus sphenoid yang terletak jauh di dalam tengkorak bisa menimbulkan tekanan sinus di bagian belakang kepala," terang laporan kesehatan tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News