Podcast Aksi Nyata Soal Legalisasi Ganja untuk Medis: Waktunya Beranikan Diri Eksplorasi
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/07/10/481/2627097/podcast-aksi-nyata-soal-legalisasi-ganja-untuk-medis-waktunya-beranikan-diri-eksplorasi-nCQHzSULNm.jpg)
PANDEMI Covid-19 telah mengubah kebiasaan dan kehidupan masyarakat dengan pola hidup baru. Salah satunya melakukan aktivitas serba digital, mulai dari bekerja dari rumah (work from home), virtual meeting, berbelanja online, hingga bertransaksi non-tunai.
Melihat hal itu, Ketua Bidang Hukum Internal DPP Partai Perindo, Christophorus Taufik mengatakan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk membuka diri melakukan sesuatu yang baru dan mengeksplorasi lebih banyak hal-hal yang belum diketahui.
Misalnya saja soal isu ganja medis yang tengah marak diperbincangkan. Menurut Taufik, ganja patut diteliti lebih dalam lagi, mengingat kandungannya pun memiliki segudang manfaat.
"Ganja untuk medis itu patut untuk dieksplor, tapi kalau untuk rekreasi teler-teleran gitu jangan. Itu adalah pintu masuk ke hal-hal lain, jadi sekali kita coba kayak knocking door, buka pintu lain. Nah itulah yang harus ditutup," ujar Taufik dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia, Minggu (10/7/2022).
BACA JUGA :Â Podcast Aksi Nyata Perindo soal Legalisasi Ganja untuk Medis: Patut Dieksplorasi
Taufik menuturkan, ganja untuk keperluan medis sudah banyak digunakan di berbagai negara. Bahkan, konon juara tinju Mike Tyson memiliki perkebunan ganja yang dilegalkan untuk pengobatan terapi olahraga di Amerika Serikat.
Taufik sendiri sempat merasakan manfaat dari senyawa narkotika. Ia bercerita pernah memakai sebuah krim yang mengandung synthetic cannabinoid untuk otot-ototnya yang tegang seusai olahraga. Dan, krim itu memang benar ampuh.
Selain itu, tambah Taufik, UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika pun menjelaskan, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat perlu dilakukan upaya peningkatan di bidang pengobatan dan pelayanan kesehatan. Dengan begitu, legalisasi ganja untuk medis semestinya kini sudah diperbolehkan berjalan, bahkan dieksplorasi lebih dalam.
Follow Berita Okezone di Google News