Mengenal Carpal Tunnel Syndrome, Kondisi yang Bisa Sebabkan Karier Atlet e-Sport Hancur
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/07/06/481/2624595/mengenal-carpal-tunnel-syndrome-kondisi-yang-bisa-sebabkan-karier-atlet-e-sport-hancur-6c1DXgaARD.jpg)
PERKEMBANGAN e-Sport di Indonesia memang sangat masif, apalagi Indonesia berhasil merebut banyak medali baik emas maupun silver. Tidak heran jika banyak anak-anak muda yang kemudian bermimpi menjadi atlet e-sport.
Tapi, layaknya atlet profesional di berbagai bidang, atlet e-sport pun bisa mengalami cedera loh. Biasanya, cedera yang dialami oleh para atlet e-sport adalah Carpal tunnel syndrome (CTS) atau sindrom lorong karpal.
Konsidi ini merupakan suatu kondisi neuropati yang menimbulkan sensasi kesemutan pada tangan. Biasanya, sindrom ini menyerang bagian pergelangan dan jari-jari tangan.
Melansir KlikDokter, carpal tunnel syndrome yang berkepanjangan dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada saraf. Biasanya diawali dengan gejala mati rasa yang terus-menerus, mengecilnya otot di pangkal ibu jari, dan kesulitan menggerakkan ibu jari
Untuk menentukan diagnosis terhadap carpal tunnel syndrome (CTS), dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik pada tangan dan pergelangan. Selain itu dokter juga mungkinakan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan gejala yang Anda alami lewat serangkaian wawancara medis.
Berikut ini beberapa tes yang bisa digunakan dalam menentukan diagnosis:
- Tes fisik
- Tes darah
- Elektromiografi
- Studi konduksi saraf
- Sinar X
- Carpal Tunnel Syndrome