Penyakit Paru Mulai Meningkat Usai Armuzna, Dokter Ingatkan Para Jamaah Haji Jangan Membasahi Masker
DATA Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan (Siskohatkes) pada Senin 4 Juli pukul 16.00 WAS, mengungkapkan secara total sebanyak 68.719 jemaah haji Indonesia mendapatkan perawatan rawat jalan.
Rawat jalan ini mulai dari di kloter, pos kesehatan sektor, maupun Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Sementara 528 jemaah diketahui mendapatkan layanan rawat inap.
Melihat kondisi di atas, terlebih lagi menjelang hari Armuzna, para jemaah haji Indonesia diimbau untuk patuh menjalankan protokol kesehatan, contoh paling dasar sepeti penggunaan masker dengan tepat agar bisa berfungsi sebagai pelindung jemaah dari infeksi Covid-19 dan penyakit pernafasan lainnya.
Dokter Andy Siregar, Spesialis Paru, Tim Dokter KKHI Makkah menyebut biasanya tren penyakit paru mulai meningkat setelah Armuzna. Ia memperingatkan, para jamaah harus memakai masker dengan benar dan jangan sampai dibasahi.
Membasahi masker bisa menurunkan, bahkan menghilangkan efektivitas masker dalam menyaring partikel membahayakan.
Follow Berita Okezone di Google News