Kenali 5 Perubahan Fisik yang Mungkin Terjadi Pada Perempuan Setelah Berhubungan Badan
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/07/05/481/2624003/kenali-5-perubahan-fisik-yang-mungkin-terjadi-pada-perempuan-setelah-berhubungan-badan-0RCMikJ8ml.jpg)
MELAKUKAN hubungan badan disebut bisa menyebabkan perubahan fisik. Memang, aktivitas seksual tidak menimbulkan perubahan fisik secara serta merta pada perempuan.
Tapi faktanya, menurut dr. Arina Heidyana ada beberapa perubahan yang bisa dirasakan pada badan setelah berhubungan intim, seperti dilansir dari KlikDokter, di antaranya:
1. Vagina Membesar
Vagina membesar dan terlihat bengkak lumrah terjadi setelah melakukan seks. Namun, ciri-ciri fisik wanita setelah berhubungan intim ini hanya bersifat sementara. Vagina akan kembali normal selang beberapa waktu kemudian.
Berdasarkan penelitian Boston University School of Medicine, Amerika Serikat, pembesaran vagina terjadi ketika wanita sedang orgasme, yaitu kondisi ketika berada pada puncak kenikmatan seksual. Saat orgasme, aliran darah menuju vagina meningkat, sehingga ukuran vagina membesar.
2. Kram Perut
Perubahan fisik yang mungkin dirasakan setelah berhubungan intim adalah timbulnya kram pada perut bagian bawah. Biasanya, kram pada perut disebabkan oleh orgasme. Selain itu, kram juga mungkin terjadi akibat miringnya kondisi rahim.
Kondisi rahim yang miring membuat penis pasangan Anda mudah menghantam rahim ketika tengah penetrasi. Akibatnya, perut mengalami kram. Meski termasuk reaksi yang normal, Anda tetap harus berhati-hati jika mengalami kram perut setelah berhubungan seks.
Pasalnya, menurut studi yang dirilis British Journal of Obstetrics and Gynecology, kram perut setelah berhubungan badan bisa dipicu oleh dyspareunia, yaitu kondisi nyeri tidak berkesudahan pada organ intim.
3. Area Genital Terasa Gatal
Rasa gatal pada area genital bisa dialami oleh pria maupun wanita usai berhubungan badan. Terdapat sejumlah kondisi yang jadi penyebab munculnya rasa gatal, salah satunya adalah alergi pada bahan lateks. Reaksi alergi bisa terjadi ketika berhubungan intim menggunakan kondom berbahan lateks.
Menurut American Academy of Allergy Asthma & Immunology, alergi pada lateks tidak dapat disembuhkan. Karena itu, jika Anda alergi lateks, hindari produk dengan bahan tersebut. Selain alergi pada lateks, kondisi lain yang bisa menimbulkan rasa gatal pada kelamin usai berhubungan seks adalah penyakit menular seksual.
Follow Berita Okezone di Google News