Viral Ibu Minta Ganja Medis untuk Anaknya, Ini Plus Minus Cannabis untuk Kesehatan
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/06/27/481/2618932/viral-ibu-minta-ganja-medis-untuk-anaknya-kenali-plus-minus-cannabis-untuk-kesehatan-MKFmg9d3si.jpg)
AJANG Car Free Day (CFD) Jakarta kemarin cukup banyak menyedot perhatian para netizen. Pasalnya, dalam ajang CFD tersebut ada aksi seorang ibu yang memegang Poster tersebut bertuliskan "Tolong, Anakku Butuh Ganja Medis".
Aksi ibu tersebut diunggah oleh penyanyi Andien, di akun twitter pribadinya @andienaisyah. Dia pun menjelaskam, nama itu tersebut adalah Santi. Di bersama anaknya yang bernama Pika yang didorongnya menggunakan kursi roda di CFD.
Berdasarkan keterangan si ibu, diketahui Pika mengidap penyakit Cerebral Palsy atau gangguan pada otak yang mempengaruhi gerakan dan tonus otot atau postur tubuh. Tapi benarkah ganja, yang saat ini sama sekali tidak boleh digunakan di Indonesia, memiliki efek untuk pengobatan?
Ganja berasal dari tanaman latin bernama Cannabis Sativa. Ia memiliki bahan aktif yang disebut THC, yang membuat Anda merasa mabuk atau high. THC dan bahan lain dalam ganja juga bisa memengaruhi kinerja tubuh Anda.
Di negara Eropa dan Kanada, ganja telah dikembangkan sebagai obat untuk berbagai kondisi, termasuk penyakit kulit, kelemahan penurunan berat badan akibat kanker, nyeri kronis, gangguan tidur, penyakit mata dan skizofrenia. Tapi yang paling manjur menurut para ahli, ganja efektif mengobati Multiple sclerosis (penyakit saraf).
Sedangkan di Amerika, ganja digunakan untuk meringankan rasa sakit akibat kanker. Sejauh ini Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) telah menyetujui obat Dronabinol yang mengandung ganja. Sedangkan marinol masih dalam penelitian.
Follow Berita Okezone di Google News