Apa Benar Lemon Lebih Ampuh Atasi Kanker Dibandingkan Kemoterapi?
![$detail['images_title']](https://img.okezone.com/content/2022/06/26/481/2618430/apa-benar-lemon-lebih-ampuh-atasi-kanker-dibandingkan-kemoterapi-BRMrwB6cfY.jpg)
BEBERAPA waktu sempat beredar kabar terkait manfaat buah lemon yang diklaim dapat membunuh sel kanker hingga 10.000 kali lebih kuat daripada kemoterapi.
Bahkan, kabar yang beredar lewat Facebook itu juga menyatakan kulit lemon ampuh menghancurkan sel-sel ganas dari 12 kanker, termasuk kanker usus besar, kanker payudara, prostat, paru-paru & pankreas.
Â
Berikut adalah potongan narasi tentang lemon yang beredar di salah satu akun Facebook:
"Bekukan lemon yang sudah dicuci bersih di dalam freezer…..
Setelah beku , parut kulit lemon tanpa memotongnya , dan taburi di atas makanan Anda , pada sayuran , salad , es krim , sup , sereal , mie , saus spaghetti , beras , sushi , hidangan ikan , … daftar ini tak ada habisnya…
Apa keuntungan utama dari menggunakan parutan kulit lemon selain menambah rasa baru pada hidangan anda…?
Kulit lemon mengandung 5-10x lebih banyak vitamin daripada jus lemon…
Manfaat mengejutkan dari lemon adalah kemampuan ajaibnya untuk *membunuh sel-sel kanker10.000 kali lebih kuat dari kemoterapi…..!!!*".
Lantas, apa benar lemon lebih ampuh atasi kanker dibandingkan kemoterapi?
Pusat Penelitian Kesehatan Nasional di Amerika Serikat memaparkan beberapa studi memang menunjukkan lemon dan buah jeruk pada umumnya memiliki zat alami yang mungkin bisa melawan kanker, yaitu pektin jeruk yang dimodifikasi dan limonoid.
Namun, zat pada lemon dan jeruk itu belum diuji pada manusia. Hingga kini, penelitiannya masih diujikan pada hewan.
Pektin jeruk termodifikasi (MCP) adalah karbohidrat yang terdapat pada kulit buah jeruk yang dimodifikasi agar dapat diserap ke dalam saluran usus.
Dengan modifikasi itu, karbohidrat kulit jeruk lebih mudah dikonsumsi manusia. Dalam keadaan alami, pektin adalah serat makanan yang tidak dapat dicerna.
Seperti dilansir dari Antara, penelitian pada hewan telah menemukan MCP dapat menghambat penyebaran kanker prostat, payudara, dan kulit ke organ lain.
 BACA JUGA:6 Manfaat Konsumsi Lemon Setiap Pagi, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan!
MCP mempersulit sel kanker untuk pecah dan menyebar, meskipun tidak berdampak pada tumor awal.